Liputan6.com, Jakarta Mike Tyson telah menyampaikan kepada publik mengenai rencana pertarungannya melawan Evander Holyfield. Meski masih ada beberapa pembicaraan mengenai detail kontrak, duel trilogi kelas berat paling ditunggu-tunggu itu kemungkinan besar bakal tersaji pada 29 Mei 2021 mendatang.
Berbeda dengan Tyson, sosok Evander Holyfield bukan petinju yang diperhitungkan. Rekor bertandingnya tidak segemilang Tyson. Dari tujuh pertandingan terakhir sebelum bertemu si Leher Beton, Holyfield mengalami tiga kekalahan di mana satu di antaranya bahkan berakhir dengan TKO. Pasar taruhan menetapkan 25:1 untuk Holyfield. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan asisten pelatih Holyfield, Lou Duva untuk memasang taruhan bagi petinjunya dalam pasaran 16-1 dan 14-1--pilihan yang tak akan disesali Duva karena sukses membawa pulang uang sebanyak 230 ribu USD.
Nama Holyfield pun mulai dielu-elukan sejak ronde keenam. Sementara Tyson mengalami sobek di pelipis akibat benturan kepala dan sempat terjatuh oleh hook kiri Evander Holyfield."Mereka tidak menawarkan apa pun kepadanya di sudut itu," kenang Steve Bunce dari 5 Box Live."Tidak ada bantuan, tidak ada keselamatan dan tidak ada solusi," bebernya.