JAKARTA - Komisi VIII DPR akan memanggil Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma terkait laporan adanya 21 juta data ganda penerima bantuan sosial Covid-19 sebagaimana yang disampaikan mantan wali kota Surabaya itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi .
Sebab, sampai saat ini Bukhori mengaku belum menerima keterangan rinci dari Menteri Sosial terkait data ganda yang dimaksud. Menurut dia, istilah data ganda ini memiliki pengertian yang tidak berdiri secara tunggal sehingga memiliki konsekuensi yang beragam. “Atau kah karena pencairan bansos yang sudah lebih dari sekali tetapi keluarga penerima manfaat justru hanya menerima sekali. Dengan demikian, dari pelbagai definisi ini akan membawa konsekuensi yang berbeda dalam penanganannya,” tambah anggota Badan Legislasi DPR ini.
Selain itu, dia juga heran dengan tindakan yang dinilainya sepihak dari Mensos. Sebab, selama ini Fraksi PKS di Komisi VIII acapkali mempertanyakan ihwal akurasi data DTKS, akan tetapi tidak pernah mendapatkan jawaban yang memadai.
Semoga si syantik ga sujud2 di telapak kaki lagi.....
Jangan menterinya saja, Presiden juga panggil aja.. oleh bapak-bapak Dewan yg terhormat Biar jelas semuanya..
Ini sama kagak sama data pemilu? ☺, lanjutkan 5 periode.
aku pengin nangis rasanya..
ganda.. pilpres.. hmm... 🤔
Sebenernya data ganda dah dr pilpres yg lalu
wow 21 juta data GANDA, persis spt saat ribut2 itu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »