Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyebut persoalan melonjaknya harga minyak goreng belum selesai secara tuntas, meski pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan mulai dari penetapan Harga Eceran Tertinggi , mekanisme pasar, hingga larangan ekspor minyak goreng.
Andre menyayangkan belum ditetapkan tersangka padahal sudah banyak indikasi oknum atau mafia yang membuat harga minyak goreng mahal saat itu. Saat ini, Andre merasa perlahan tetapi pasti masalah harga minyak goreng terlihat sudah bisa diatasi setelah Presiden Jokowi mencabut larangan ekspor. Andre mengatakan kalau perlu top managemen atau bahkan pemiliknya yang mungkin ada di luar negeri bisa ditelusuri.
2 dari 3 halamanPertanyakan Keberadaan LCW di KemendagKejaksaan Agung masih terus mengusut kasus mafia minyak goreng, dalam hal ini perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022. Sejauh ini, kata Febri, penyidik juga masih mengusut bentuk kompensasi yang diterima oleh Lin Che Wei atas keterlibatannya dalam penerbitan izin PE atas sejumlah perusahaan.3 dari 3 halamanLin Che Wei TersangkaKejaksaan Agung menetapkan satu lagi tersangka kasus mafia minyak goreng, dalam hal ini perkara dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil dan turunannya pada Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.
Setuju.. Alangkah konyolnya pejabat negeri ini jika Eselon 1 Strategis 'takut' dengan Markus, tanpa ada bayangan sosok yang di'segani'nya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »