TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Said Abdullah menilai anggaran belanja senilai Rp 405 triliun masih kurang untuk menangani pandemi corona. Menurut perhitungan Banggar, kata Said, dana yang diperlukan mencapai Rp 600 triliun.'Sangat riskan Rp 405 triliun itu. Hitung-hitungan itu di Banggar seharusnya stimulus Rp 600 triliun sampai Desember,' kata Said kepada Tempo, Rabu, 1 April 2020.
DPR, kata dia, masih menunggu peraturan turunan dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.'Saya berharap pemerintah punya dana cadangan yang kita belum tahu. Kan terjemahan Perpu itu Perpres, mudah-mudahan dari situ akan kelihatan bahwa di luar Rp 405 triliun itu pemerintah masih punya cadangan fiskal,' kata Said.
wes gak popo, entekne ae rek ,,wong gawe rakyat kok...tapi rakyat ki pakanen rek duite ojo mbok pangan dewe..ben tenang nang omah
DARI HASIL ITUNG2AN SAYA KITA SETIDAKNYA AKAN HABIS DI 1500 TRILIUN UNTUK INI SEMUA
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Riau Anggarkan Dana Rp 160 Miliar untuk Atasi Corona |Republika OnlineAnggaran atasi Corona tahap pertama Provinsi Riau digunakan untuk APD Yg pnting ikhtiar n doa.. Lanjutkeun 👍👍
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Pemkab Simalungun Siapkan Dana Rp 57 Miliar Untuk Tangani Covid-19Pemkab Simalungun, Sumatera Utara menyiapkan anggaran sebesar Rp57 miliar untuk penanganan virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu. Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
HEADLINE: Kucuran Dana Rp 405,1 Triliun untuk Tangani Pandemi Corona, Bagaimana Penyalurannya?Pemerintah terus melakukan berbagai cara demi mencegah penyebaran Virus Corona di Indonesia. Juga menyediakan jaring pengaman sosial.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
DPR Sebut Surpres dan Draf Omnibus Law Segera Dibahas BamusDalam rapat paripurna pembukaan masa sidang III DPR, Fraksi NasDem mempertanyakan progres surat presiden dan draf dua RUU omnibus law. La ini gak bahas masalah menyelesaikan wabah malah yg di bahas yg kontroversi.... ingat cuitannya om podoradong kmrn ..
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
DPR Desak Garap RKUHP, Yasonna Sebut Tak Terkait CoronaMenkumham Yasonna Laoly menyebut tak perlu tergesa-gesa meyelesaikan RKUHP dan RUU Pemasyarakatan karena tak berdampak langsung pada Corona. Bapak satu ini memang
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
INFOGRAFIS: Kucuran Dana Penanganan Corona Rp 405 TriliunPenyebaran pandemi corona Covid-19 bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan. Namun, menyangkut pula masalah kemanusiaan yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan perekonomian negara.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »