Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin . -Sejumlah anggota Komisi XI DPR RI mempertanyakan usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan Penyertaan Modal Negara ke Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan PT Bio Farma . Komisi XI DPR RI menganggap kedua lembaga ini bermasalah.
"Untuk BUMN bermasalah khususnya LPEI, indikasi atau standar apa sih sehingga itu dilakukan pembiayaan?" kata Vera dalam rapat dengan jajaran Kementerian Keuangan tentang Pengantar Pendalaman PMN 2024, Senin, .Vera mengatakan Kemenkeu memang sudah menggandeng Kejaksaan Agung untuk menyelesaikan indikasi korupsi di LPEI. Namun menurutnya, Kemenkeu seharusnya tetap memiliki standar dalam pemberian modal.
Senada, Anggota Komisi XI DPR Fauzi Amro juga mempersoalkan pemberian PMN kepada LPEI maupun PT Biofarma. Dia mengatakan LPEI sedang tersangkut kasus hukum. Sehingga dia khawatir pemberian PMN bakal menimbulkan masalah hukum baru. Untuk Bio Farma, Fauzi mengatakan perusahaan holding farmasi itu juga sedang dilanda isu fraud di anak usahanya, yakni Indo Farma. Dia mencontohkan salah satu fraud yang sedang disorot adalah pinjaman online untuk perusahaan, namun menggunakan nama pegawai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »