Dongkrak Ekonomi Domestik, Potensi Consuming Class Perlu Dioptimalkan

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Bank Indonesia (BI) menerangkan, perlu ada langkah untuk mengoptimalkan potensial consuming class sehingga ekonomi domestik...

Bank Indonesia menerangkan, perlu ada langkah untuk mengoptimalkan potensial consuming class sehingga ekonomi domestik Indonesia mampu menghadapi tekanan global. Foto/Ilustrasi- Bank Indonesia menerangkan, perlu ada langkah untuk mengoptimalkan potensial consuming class sehingga ekonomi domestik Indonesia mampu menghadapi tekanan global yang penuh dengan ketidakpastian.

BI melihat transaksi digital banking meningkat luar biasa, dimana terdapat pergeseran yaitu dari transaksi tunai ke non-tunai dan mendominasi pembayaran, yang tadinya adalah bank menjadi non-bank."Dengan kemudahan transaksi dan pembayaran yang tersedia ini, diharapkan consuming class kita bisa terpacu dan potensinya teroptimalkan," tuturnya dalam Seminar Economic Outlook 2020 di Jakarta, Rabu .

Sementara terkait dengan langkah BI menurunkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin, Destry menerangkan dasarnya dengan melihat pergerakan rupiah terhadap USD yang relatif stabil dan volatilitas terjaga. Ditambah inflasi juga terkendali untuk membuat BI percaya diri kembali memangkas suku bunga untuk kedua kalinya sepanjang tahun ini."Ini yang membuat BI confident untuk menurunkan suku bunga sebanyak 25 basis poin," paparnya.

Lebih lanjut, Ia menyatakan BI pun berupaya mengintegrasikan ekonomi digital dan ekonomi konvensional. Ini untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi shadow banking seperti di China, dimana regulatornya tidak siap menghadapi perkembangan pesat ekonomi digital. "Kami sudah mengeluarkan QRIS untuk memonitor transaksi digital, dan sudah ada Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang merupakan kolaborasi dari BI, Otoritas Jasa Keuangan , Lembaga Penjamin Simpanan dan Kementerian Keuangan yang dikepalai oleh Menteri Keuangan sendiri sebagai sinergi bersama untuk menjamin stabilitasnya," tambah Destry.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekonom Sebut Pemindahan Ibu Kota Tak Kuat Dongkrak EkonomiEkonom Indef Rizal Taufikurahman memperkirakan pemindahan ibu kota negara yang dilakukan Jokowi tak akan kuat mendorong ekonomi nasional dan Kalimantan Timur.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI akan Terbitkan Obligasi, Ekonom Nilai tak PerluAnies Baswedan ingin menerbitkan obligasi daerah untuk percepatan pembangunan DKI Sebaiknya jangan. saya setuju ketika dki masih di tanganpak anies. karena percaya dana yang akan terkumpul nantinya benar2 akan disalurkan untuk menjaga jakarta dari serbuan pemodal asing. Dia bingung mau ngapain... Gw yaqin, wan anis ini ga bisa kerja. Wira_Ardiant ArimanaJ ardi_riau2 ustadz_google
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Dinilai Sudah TepatPemindahan Ibu Kota ke Kaltim dinilai tepat dari sisi potensi ekonomi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Konsep Kemaritiman Gus Dur dan Pesan untuk Rokhmin DahuriKonsep kemaritiman Gus Dur menekankan pemberdayaan potensi ekonomi laut.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ekonom Sebut Pemindahan Ibu Kota Tak Kuat Dongkrak EkonomiEkonom Indef Rizal Taufikurahman memperkirakan pemindahan ibu kota negara yang dilakukan Jokowi tak akan kuat mendorong ekonomi nasional dan Kalimantan Timur.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Waspada, Sri Mulyani Sebut Risiko Global Bakal Terus MeluasMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia perlu mewaspadai risiko krisis ekonomi global baru yang dapat membuat...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »