REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua House of Representative Amerika Serikat Nancy Pelosi mengundang Presiden Donald Trump untuk bersaksi dalam penyelidikan pemakzulan. Undangan tersebut diucapkan menjelang saksi kunci akan tampil di hadapan publik. Baca Juga Langkah itu mendorong balik tuduhan Trump yang menyebut proses pemakzulan itu untuk menggulingkannya. Pelosi mengatakan Trump diperbolehkan untuk tampil atau menjawab pertanyaan tertulis jika ia bersedia.
Pelosi mengatakan Trump dapat datang di hadapan komite dan berbicara. Pelosi menambahkan di sana Trump dapat berbicara semua kebenaran ia menginginkannya. "Ia harus datang ke hadapan komite dan bersaksi di bawah sumpah, dan ia harus harus membiarkan orang-orang di sekitarnya untuk datang ke hadapan komite dan bersaksi di bawah sumpah," kata Schumer.
Pernyataan itu datang ketika Komite Intelijen Intelijen bersiap untuk menggelar rapat dengar terbuka pekan kedua penyelidikan pemakzulan. Pekan ini mereka House akan mendengar kesaksian dari orang yang katanya saksi paling penting dalam penyelidikan ini yaitu Gordon Sondland.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »