REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR – Lembaga filantrofi Dompet Dhuafa mulai menggarap sejuta wakif milenial. Pengelolaan zakat segmen digitalisasi yang menyasar kaum milenial karena potensinya sangat besar meski secara kualitas masih perlu didorong.
Ia menjelaskan berwakaf tidak hanya menunggu kaya atau sudah kaya. Bagi yang tidak mampu atau bagi kaum milenial yang kondisi terbatas, masih bisa berwakaf meski dengan jumlah yang tidak sama dengan wakif dari kalangan berpunya. Bobby menyatakan, data yang diperoleh nilai transaksi digital kaum milenial dari tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan generasi seniornya.
Dipilihnya kaum milenial dalam berwakaf untuk mewujudkan gerakan sejuta wakif tersebut, ia mengatakan potensi kaum milenial sudah seharusnya diberikan literasi sejak sekarang. Selama ini, ujar dia, uang Rp 10 ribu tidak dapat dibelanjakan di mal, tapi diwakafkan dapat membantu orang lain. General Manager RS AKA Medika Sribhawono Agus Tiono mengatakan, saat ini RS AKA Medika DD Sribhawono telah beroperasional dua tahun lebih. Kehadiran rumah sakit yang menggratiskan pasien bagi keluarga kaum dhuafa tersebut hasil wakaf tiga orang yang dikelola Dompet Dhuafa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »