Bisnis.com, - Dolar AS mengawali pekan ini pada Senin pagi dengan pijakan yang kuat ditopang oleh imbal hasil AS yang meningkat tajam dan kecenderungan investor mencari safe-haven.
Sementara itu, imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun berdiri di level tertinggi sejak 2018 di 3,146 persen dan pada 130,73 yen per dolar melemah dari puncak baru dua dekade. Meskipun terjadi kenaikan suku bunga yang material, dia melihat kondisi keuangan tidak terlalu ketat di negara-negara ekonomi utama.
Indeks dolar AS terakhir berdiri di 103,78. Adapun, pasar berjangka menilai peluang 75 persen untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya di Juni dan pengetatan lebih dari 200 basis poin pada akhir tahun. Menurut ANZ, gagasan bahwa pengetatan global yang tersinkronisasi dapat berjalan dengan lembut sekarang terasa seperti mimpi yang terlupakan karena realitas volatilitas menggigit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »