Dolar AS Melemah, Imbas Kebijakan The Fed yang Semakin Agresif | Market - Bisnis.com

Hal itu menyusul keputusan Federal Reserve , dalam menaikkan suku bunga ketika menangani lonjakan inflasi.

Data pada Jumat menunjukkan pekerjaan AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada April. Penghasilan rata-rata per jam naik 0,3 persen setelah naik 0,5 persen pada Maret. Itu menurunkan kenaikan upah tahun-ke-tahun menjadi 5,5 persen dari 5,6 persen pada Maret. "Mungkin hari ini adalah hari untuk tenang dan melihat lebih sedikit tindakan setelah dua hari yang sangat bergejolak, yang pada akhirnya meninggalkan kita di tempat kita memulai minggu ini dari segi dolar," kata Direktur Perdagangan Money USA, Juan Perez, di Washington."Upah masih belum menjadi bintang sementara inflasi adalah fokus utama untuk semua prospek."

Euro juga mendapat dorongan pada Jumat oleh komentar yang relatif hawkish dari pejabat Bank Sentral Eropa . Euro terakhir berada di 1,0547 dolar, naik 0,08 persen hari ini, setelah sebelumnya jatuh ke 1,04830 dolar. Euro bertahan sedikit di atas level terendah lima tahun di 1,0470 dolar yang dicapai pada 28 April.

Side effect

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dolar terus melemah di sesi Asia, setelah Fed kurang 'hawkish' |Republika OnlineIndeks dolar AS jatuh dari level tertinggi lima tahun .
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Harga emas naik 7,1 dolar, ditopang 'greenback' melemahHarga Emas berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut, didorong oleh melemahnya ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Antiklimaks! Dolar Yang 'Sakti Mandraguna' Akhirnya JeblokLaju penguatan dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya terhenti, bahkan jeblok pada perdagangan Rabu (4/5/2022)
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Safe Haven Diburu, Indeks Dolar AS Melejit ke Level Tertinggi 20 Tahun | Market - Bisnis.comIndeks dolar As sempat mencapai 103,94, tertinggi sejak Desember 2002, sebelum jatuh kembali ke 103,73.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Harga Minyak Mentah Stabil di Tengah Tekanan UE dan DolarHarga minyak mentah stabil, meskipun di bawah tekanan dari dolar yang lebih kuat  penurunan di pasar saham global, dan kekhawatiran pasokan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Hingga Kini, Australia Telah Beri Bantuan 173 Juta Dolar AS ke Ukraina - Tribunnews.comAustralia sejauh ini telah memberikan 173 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina. WORLD WAR III HERE WE COME
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »