REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Tasmania akan segera bisa mendatangi dokter umum dan meminta diresepkan ganja untuk alasan medis. Namun pemerintah negara bagian mengatakan, opsi yang baru mulai berlaku pada 1 Juli mendatang ini mungkin tidak akan sesederhana apa yang dipikirkan.
Sejak September 2017 sampai Agustus 2020, hanya 16 orang Tasmania yang secara legal meresepkan ganja obat melalui Skema Akses yang Terkontrol dari pemerintah. Penyelidikan yang dilakukan oleh Senat untuk menyelidiki"hambatan akses pasien ke ganja obat di Australia" awal tahun lalu merekomendasikan agar negara bagian itu sejalan dengan kebijakan di wilayah-wilayah lainnya di Australia. Senin lalu, Pemerintah Tasmania akhirnya mengumumkan keputusan itu.
Tasmania adalah satu-satunya wilayah di Australia yang tidak memperbolehkan dokter umum meresepkan ganja karena alasan medis untuk pasiennya. Secara legal, selama ini pasien hanya bisa mendapatkan akses ke ganja obat itu melalui dokter spesialis, misalnya neurolog.