Dokter paru: Kasus meninggal akibat COVID-19 karena faktor risiko

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kasus meninggal akibat COVIDー19 di Rumah Sakit Persahabatan sejauh ini pada umumnya disebabkan oleh faktor risiko yang menyertai pasien.

Dokter paru senior Rumah Sakit Persahabatan dr. Andika Chandra Putra berbicara dalam sebuah konferensi pers Perhimpunan Dokter Paru Indonesia di Jakarta, Kamis .

Ia mengatakan dirinya belum mengetahui secara pasti apakah seorang pasien meninggal akibat paparan virus SARS-COV-2, penyebab penyakit COVID-19, dengan tipe yang ganas atau ringan karena belum ada pemeriksaan lebih detail terhadap kemungkinan itu.Namun, ia menekankan bahwa kasus meninggal akibat COVID-19 di Rumah Sakit Persahabatan sejauh ini pada umumnya disebabkan oleh faktor risiko yang menyertai pasien.

"Jadi yang meninggal ini umumnya orang-orang yang memiliki faktor risiko seperti orang tua di atas 50 tahun atau punya penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, asma, sehingga menyulitkan dan membuat risikonya semakin besar," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IDI: Ada 19 Dokter Meninggal Akibat Covid-19Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan per Senin 6 April 2020, ada 19 dokter yang meninggal akibat Covid-19. Saat dokternya yg sakit dan gugur, sapa yg merawat pasien? Perlu dijelaskan jg Apakah Semuanya meninggal saat menangani pasien positif covid? Krn ada berita mrk tertular krn saat menerima pasien saat praktek pribadi yg ternyata carrier virus covid 19, tentunya saat itu mrk tdk pakai apd selayaknya saat menangani pasien covid.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Hadapi Covid-19, Malut Cuma Punya Tiga Dokter Spesialis Paru |Republika OnlineEnam RSU Regional Malut disiapkan menangani pasien Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dua Dokter Covid-19 di Batang Dinyatakan Sembuh |Republika OnlineDua dokter di Batang dibolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri. Alhamdulillah
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dua dokter terpapar COVID-19 di Batang dinyatakan sembuhDua dari tiga dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang sempat dirawat akibat terpapar COVIDー19, kini diperbolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

BREAKING NEWS: Dokter yang juga PNS Kemenkes Meninggal Dunia, Berstatus PDP Covid-19 - Tribunnews.comDokter sekaligus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dr Karnely Herlena dikabarkan meninggal dunia hari ini Inallilahi wainaillahi rojiun, semoga husnul khotimah Innalillahi wa inna ilaihi rojiun agama_nusantara inna lillahi wa inna ilaihi rajiun..
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

BREAKING NEWS: Dokter yang juga PNS Kemenkes Meninggal Dunia, Berstatus PDP Covid-19Dokter sekaligus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dr Karnely Herlena dikabarkan meninggal dunia hari ini
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »