"Gejala yang umum mirip dengan gejala yang sering kita baca yang disampaikan CDC , paling banyak gejala adalah batuk dan nyeri tenggorok juga gatal tenggorokan. Ini adalah gejala yang khas Omicron," kata Erlina, Kamis .
Erlina menjelaskan, dari sebagian besar pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan hanya sekitar 20% yang demam, berbeda dengan varian Delta yang gejalanya 90% mengalami demam."Memang Omicron ini menunjukkan data bahwa virus berkembang di saluran napas atas, itu makanya gejala hanya ringan saja," katanya.
Dari pasien yang dirawat tidak ada yang sesak dan tidak butuh oksigen, yang menunjukkan tidak ada kerusakan paru. Meski ringan, tetapi apabila mengalami batuk dan sakit tenggorokan serta ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19, tidak perlu menunggu demam segera lakukan tes.Apabila tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta atau komorbid maka cukup melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tata cara isolasi yang sama seperti varian sebelumnya.
Varian Omicron berbeda dengan varian Covid-19 sebelumnya, antara lain, bergejala ringan bahkan tanpa gejala, tetapi penularannya lebih cepat yaitu hampir 5 kali lipat dan dapat"menyelinap" menghindari antibodi yang terbentuk.Sebelumnya rumah sakit tersebut merawat 17 pasien Omicron, sebagian besar yang sudah terbukti Omicron dengan kasus ringan dan sudah pulang.
Waduhhh berarti 3 minggu kmrn aku kena omercon dong
Selain batuk dan tenggorokan gatal ,,,ada gejala lain yg spesifik arah omicron
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »