JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempercepat pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 untuk mempercepat pencapaian kekebalan komunal secara penuh di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sebuah wawancara virtual, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, percepatan dosis kedua yang saat ini sudah diberikan sebanyak 2,5 juta dosis, adalah untuk menciptakan kekebalan komunal secara penuh.
Untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 2.667.299 orang dan dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.547 orang.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3.333 Nakes DKI Terima Dosis Ketiga, 46 Disuntik SinovacPemprov DKI turut menyampaikan 56 persen remaja berusia 12-17 tahun di DKI Jakarta sudah divaksin dosis pertama.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Dinkes Kediri: Stok Vaksin Covid-19 Hanya untuk Dosis Kedua |Republika OnlineDi Kota Kediri, hingga Kamis (29/7) terdapat 2.658 orang terkonfirmasi positif Covid.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Dinkes: Stok Vaksin di Aceh Besar Hanya Dosis Kedua |Republika OnlineKekosongan vaksin tahap pertama itu terjadi di semua puskesmas dan RS di Aceh Besar.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Stok Vaksin Covid-19 di Aceh Besar Hanya Tersisa untuk Dosis KeduaVaksin covid-19 dosis kedua tidak bisa diberikan kepada masyarakat yang baru untuk dosis pertama.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Vaksinasi Dosis Kedua AZ di Surabaya Berlangsung Tertib |Republika OnlineProses vaksinasi massal kali ini berjalan dengan cepat dan tidak ada antrean.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
GRATIS VAKSIN COVID-19 DOSIS KEDUA UNTUK UMUM - Mister Aladin Travel Discoveries
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »