DJSN Minta Kader JKN Jangan Diframing sebagai Debt Collector

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ansyori menekankan Kader JKN bukan hanya melakukan penagihan tunggakan melainkan juga melakukan backup jika terjadi kesulitan layanan terhadap peserta JKN.

KADER Jaminan Kesehatan Nasonal yang dikerahkan BPJS Kesehatan untuk untuk mengejar tunggakan iuran jangan sampai dinilai sebagai debt collector.

"Tugasnya dia itu, begini loh. Yang belum jadi peserta dijelaskan untuk dapat ikut BPJS kesehatan. Juga bila peserta mau gunakan layanan ada kesulitan nanti kader ini yang back up, dan juga misalkan ada di antara peserta yang menunggak nanti Kader JKN menjelaskan ini loh, anda menunggak," tuturnya. Dikatakanya, nantinya Kader JKN merupakan masyarakat yang dipilih tiap kelurahan, lalu kemudian diseleksi oleh pihak BPJS Kesehatan, sehingga penjelasan mengenai penunggakan maupun program JKN dapat lebih santai dan secara kekeluargaan.

Ia juga menekankan, jika kemudian nantinya dalam melakukan tugas ditemukan Kader JKN yang melakukan tindakan pemaksaan, masyarakat dapat segera melapor kepada pihak BPJS Kesehatan.Sementara itu, saat disinggung mengenai sanksi pelayanan publik bagi penunggak BPJS Kesehatan, Ansyori mengatakan sebetulnya peraturan itu merupakan peraturan lama yang harus segera di sosialisasikan dan diterapkan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

277,9 Juta Jiwa Memanfaatkan Program JKN277,9 juta jiwa bukan menunjukkan jumlah penduduk Indonesia melainkan jumlah mengakses fasilitas kesehatan oleh peserta JKN.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pada 2019 JKN Sudah Dimanfaatkan 277 Juta KaliJaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sudah dimanfaatkan 277,9 juta kali hingga Agustus 2019.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Bukan Fadli Zon Kader Gerindra Paling Berpeluang jadi MenteriJika Partai Gerindra bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, bukan Fadli Zon paling berpeluang jadi menteri. PartaiGerindra
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Dradjad Yakin Kader PAN Ingin Jadi Oposisi: Mereka Ikuti Nasihat Amien Rais'Dari pernyataan Presiden, sekarang masyarakat bisa melihat sendiri bahwa Istana memang menginginkan PAN bergabung dalam pemerintahan,' kata Dradjad. PAN Oposisi Ngarep banget apa cuma ngarep biasa Pak... G + R Aaahhhhh ngarang.PAN.Partai Amin n Keluarga...
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

PAN Lakukan Survei Internal, Gerindra Prioritaskan KaderDalam melakukan survei tidak selalu memaksakan kader tetapi yang penting satu visi dan tujuan serta berpotensi meraih kemenangan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Gus Yaqut: Kesetiaan Kader Ansor dan Banser pada NKRI Tidak Akan LunturKetua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan para kader Ansor, Banser, dan warga NU tidak akan setitik pun luntur kesetiaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). GusYaqut
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »