Tim Polda DIY melakukan penyemprotan disinfektan ke semua titik kumpul warga termasuk jalanan Malioboro dan titik nol, juga pintu-pintu pusat pertokoan di Yogyakarta.
Pernyataan Gubernur DIY tersebut juga menyikapi adanya pasien positif Covid-19 di Ponjong Gunungkidul yang sempat mengkikuti hajatan di kampungnya, sehingga menyebabkan warga lain resah. “Bagaimana pun pendatang itu juga warga DIY, tidak mungkin tidak pulang, tetapi harapan saya kepada bupati/wali kota dan perangkap pemerintah lainnya, termasuk masyarakat harus punya kesadaran untuk mengisolasi diri mau memeriksakan kesehatan begitu masuk DIY, sehingga tidak menular kepada tetangga dan penduduk setempat,” tegas Sultan.
Sultan juga menegaskan, kalangan perbankan bersama Pemda DIY bisa menciptakan program dan kebijakan kepada para debitur sesuai kebijakan Pemerintah Pusat.Sementara itu diketahui, pasien positif corona, laki-laki berumur 55 tahun asal Ponjong Gunungkidul, membuat warga sekitarnya gaduh, lantaran sempat menghadiri hajatan, meski pihak rumah sakit meminta pasien tersebut untuk karantina mandiri selama 14 hari.
Setelah uji laboratorium keluar yang menyatakan positif corona, warga Desa Bedoyo resah, karena tidak menyangka jika yang bersangkutan merupakan PDP. Sedangkan balita umur 4 bulan yang terinfeksi corona di Kulonprogo, masih menjalani perawatan di di RSUD Wates dengan kondisi mulai membaik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »