Moskow menolak disalahkan akan krisis pasokan biji-bijian global terkait dampak perang Rusia-Ukraina. Foto/Ilustrasi/Reuters- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa ekspor biji-bijian Rusia tidak dapat mencapai Eropa karena sanksi Barat. Sanksi yang dikenakan oleh Uni Eropa terhadap Moskow disebut secara efektif memblokir pasokan.
Komentar Lavrov tersebut merespons tuduhan dari negara-negara Barat bahwa Rusia memblokir pelabuhan Ukraina di Laut Hitam, sesuatu yang dibantah Moskow dengan keras. Uni Eropa melarang kapal Rusia memasuki pelabuhannya sebagai bagian dari paket sanksi kelima yang diadopsi pada bulan April.Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menambahkan, Ukraina telah memblokir pelabuhannya sendiri dengan memasang ranjau yang mencegah kapal melaut.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pekan lalu bahwa situasi dengan ancaman global terhadap pasokan biji-bijian telah mengkhawatirkan negara-negara berkembang. Pejabat PBB itu juga mengatakan konflik di Ukraina dan sanksi yang dihasilkan terhadap Rusia mempengaruhi harga dan ketersediaan pupuk, dan faktor-faktor ini digabungkan mendorong harga gandum, yang dapat memperburuk krisis pangan secara global.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »