REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polisi menangkap lima pencuri barang-barang yang ada bagasi pesawat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Ternyata, mereka porter resmi bandara yang bertugas memindahkan isi bagasi. Baca Juga Soni, ODA, ABS, SP dan S ditangkap usai salah satu jasa pengiriman barang melaporkan banyaknya kehilangan barang-barang elektronik di Bandara Adistujipto. Kejadian hilang mulai terjadi sejak Juli 2019.
Ada dua waktu yang biasa dimanfaatkan pelaku untuk melakukan aksinya. Pertama, saat barang-barang akan dimasukkan dari bandara ke pesawat, kedua ketika karung-karung atau koper-koper itu ke luar dari pesawat. Pengungkapan Pencurian Cargo Bandara. Kabid Humas Polda DIY Yulianto menunjukan barang bukti pencurian barang cargo Bandara Adisucipto dihadirkan saat pengungkapan di Polda DIY, Yogyakarta, Jumat .
"Dari perbincangan grup, didapati mereka sudah tahu ada barang ini, ada barang ini, karena mereka memang petugas resmi bandara, mereka memegang manifest bagasi," kata Burkan. Mulai dari 22 bukti pengiriman cargo mulai Juli-Oktober 2019, rekapitulasi barang hilang, 25 karung plastik berlogo JNE, tiga rompi bandara, dan empat telepon genggam milik pelaku.
"Kurugian yang kita laporkan dari Juli itu Rp 200 jutaan lebih, kita laporkan sesuai yang hilang, sebelumnya kalau ada yang hilang tidak sebanyak ini, jadi kita ganti rugi, tapi karena masif kita melapor," kata Arif.
Ke 5 porter resmi bandara merupakan MALING YANG PUNYA SERTIFIKASI DI BANDARA. Bukan berarti mereka ahli melakukan tapi karena mereka adalah karyawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »