Disnakan Sragen Petakan Hewan Ternak Sasaran Vaksin

  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tidak semua hewan ternak boleh divaksin karena hewan yang sakit atau terkena penyakit mulut dan kaki (PMK) tidak boleh divaksin.

Rencana pemetaan wilayah untuk mendata hewan ternak itu disampaikan Kepala Disnakan Sragen Rina Wijaya kepada Solopos.com, Senin.Hingga kini, Rina menjelaskan Disnakan belum mengusulkan bantuan vaksin ke pemerintah pusat.Sebelumnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menginformasikan vaksin ternak akan datang ke Sragen pada Agustus 2022 mendatang.

“Kami belum mengusulkan vaksin. Sebanyak 76.000 ekor itu jumlah ternak se-Kabupaten Sragen.

Sementara perkembangan kasus PMK di Sragen mulai mereda terbukti peningkatkan kasus baru tak lagi signifikan sejak Sabtu yang hanya meningkat enam kasus dari 700 kasus per Jumat menjadi 706 kasu pada Sabtu.Rina menjelaskan 708 ekor ternak yang terserang PMK itu terdiri atas 379 kasus aktif, 290 ekor sembuh, 39 ekor sapi mati karena disembelih 32 ekor dan dikubur tujuh ekor.

Dia menyampaikan 20 kecamatan masih zona merah PMK dengan kasus tertinggi masih di Sumberlawang sebanyak 89 ekor dan Kedawung sebanyak 85 ekor.Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram"Solopos.com Berita Terkini". Klik linkSolopos.com Berita Terkini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sambut Hari Bhayangkara, Goweser Asal Sragen Dilepas KapolriSepeda santai itu dilepas Kapolri secara serentak bersamaan dengan Polres dan Polda lainnya di Indonesia.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Sering Disebut Waduk Cinta, Ini Serba-Serbi Waduk Bayut SragenWaduk Bayut di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen dikenal juga dengan nama Waduk Gebyar. Waduk ini jika dilihat dari atas bentukny menyerupai daun waru yang diidentikan dengan cinta.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

SMK Nahdlatul Ulama Tanon Sragen Gelar Outing Class ke Griya SoloposSMK Nahdlatul Ulama Tanon Sragen menggelar kegiatan outing class dengan berkunjung ke Griya Solopos, Senin (13/6/2022). Eee pas pl
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Sragen Punya 192 BUMDes, Namun Baru 10 yang Berbadan HukumBaru 10 BUMDes di Sragen yang telah berbadan hukum. Ketiadaan status badan hukum membuat BUMDes tak bisa menjalin kemitraan dengan pihak ketiga.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Sakit Jantung, Jamaah Asal Sragen Meninggal Dunia di MadinahSeorang calon jemaah haji asal Sragen Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Jemaah tersebut diketahui menderita sakit pada jantungnya. Selengkapnya : __ Vivacoid Haji Solo Yaa Allah izinkan kami bisa meninggal di Baki bersama para sahabat R.a berdekatan dengan RASULULLAH SAW dikuburkan ditempat tersebut Aaamiiiin 🤲🕋 Semoga Husnul khatimah. Dan insya Allah kuburnya diterangi oleh kubur para sahabat Rasullulah dan orang2 shaleh
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Ini Penyebab Calon Haji Sragen Meninggal di Tanah SuciInilah penyebab jemaah calon haji asal Sragen meninggal di Tanah Suci.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »