Dirugikan Berita Suap KPU, PDIP Konsultasi ke Dewan Pers

  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tim hukum PDIP hanya berkonsultasi dan belum menyampaikan pengaduan atas perusahaan media massa ke Dewan Pers karena masih harus berkonsultasi ke DPP PDIP.

Tim Hukum DPP PDIP dipimpin I Wayan Sudirta bersama dengan Ketua Tim Pengacara Teguh Samudra. Kunjungan ke Dewan Pers ini usai Tim Hukum mengunjungi KPU dan KPK kemarin.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Liat aja seberapa lama dia bisa mainkan permainannya. Lama2 org akan muak. Sepintar pintarnya tupai melompat suatu hari akan jatuh jg.

UU baru sudah diterapkan sesuai selera PDIP.....eeh masih disalahkan juga....anda maunya apa...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Merasa Dirugikan Pemberitaan soal OTT, PDIP Utus Tim Hukum Temui Dewan PersTim Hukum DPP PDI Perjuangan menyambangi kantor Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat untuk berkonsultasi soal pemberitaan tentang OTT terhawap Wahyu Setiawan. PDIP
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kirim Tim Hukum ke Dewan Pers, PDIP Bukan Ingin Mengancam Kebebasan PersPDIP ingin agar kualitas jurnalistik di Indonesia tetap terjaga. PDIP mendukung kebebasan pers. Kebebasan pers yang menghormati prinsip-prinsip jurnalistik. PDIP cuma partai rongsokan. Nah,utk pers tertentu itu jwb donk perihal y dikeluhkan pdip ini.Jangan ngumpet&jd pengecut.Betapa gagahnya ketika menggiring opini publik.Jangan sampelah keluhan pdip ke dwn pers ini diframing lg sbg membungkam,mengekang kebebasan pers.Masy sdh cerdas. Jangan apa2 dibw kernh pol Lanjuuuut.... jurnalis juga punya kepentingan . Paling tidak isi tabungan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Ke Dewan Pers, PDIP Merasa Dirugikan Berita Kasus Wahyu SetiawanTim PDIP mengambil formulir pengaduan di Dewan Pers. Keputusan untuk mengadukan pemberitaan akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan DPP PDIP.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Tim Hukum PDIP Temui KPU, Dewas KPK hingga Dewan PersKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menerima audiensi tim hukum DPP PDIP yakni I Wayan Sudirta serta tim lawyer DPP PDIP Teguh Samudera, di Kantor KPU 1. Kalo kita runut peristiwanya, jelas kasus ini sdh dirancang sedemikian dimulai dr ott y dilakukan oleh oknum kpk lama y dg sengaja ingin membentur2kan pdip vs kpu & kpk vs pdip. Kom baru di fait accompli. Kemudian dr luar bak gayung bersambut kasus ini dibw keranah politik 2. Diseret keranah pol krn aktor utama diluar kpk adl pers ternama. Siapakah mrk itu?mrk adl yg sedari awal menolak pimp kpk baru+dewas+uu19/2019.Bg tim hkm langkah sdh benar,ke kpk dorong agar kom bersih2.Kedewas soal pelanggaran etik&prosedur. Ke dwn pers agar pers independent Pembalasan dendam sisa sisa rezim lama KPK yg sakit hati sedang berlangsung kah..? Wajib di cek.. KPK tidak boleh berpolitik...Mencegah terjadinya Korupsi di NKRI iya..
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Tim Hukum PDIP Datangi Dewan PersPDIP mengaku datangi Dewan Pers untuk berkonsultasi, bukan untuk melaporkan media
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Setelah ke KPU dan Dewas KPK, Tim Hukum PDIP Konsultasi ke Dewan PersPDIP ingin berkonsultasi kepada Dewan Pers soal bagaimana mendudukkan media massa secara baik sehingga demokrasi berjalan dengan baik serta sesuai fakta. pdip ini mirip2 partai demokrat saat kpk berkasus sama nazaruddin. berapologia ria nirlogika dan akrobat kemana-mana. moga-moga pengurusnya segera bertobat supaya nasibnya tidak sama ngenesnya.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »