- PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. memberhentikan sementara Cahyo Prabowo selaku direktur perusahaan per 25 Maret 2024. Dengan demikian emiten makanan laut ini mencabut kewenangan Cahyo untuk menjalankan bisnis DPUM dan juga mewakili perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan.
Selain itu, Cahyo dianggap tidak memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang yang dibutuhkan emiten atau perusahaan publik. Hal tersebut karena Cahyo tidak bisa memberikan penjelasan mengenai kegiatan operasional perusahaan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-Siap 3 Emiten Ini Bakal Bagi Dividen Tahun IniPerolehan laba emiten sepanjang tahun 2023 yang memuaskan tentu jadi kabar menggembirakan bagi investor.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Dirut Bioskop CGV (BLTZ) Mengundurkan Diri, Ada Apa?Emiten pengelola bioskop CGV (BLTZ) mengumumkan pengunduran diri Park Jungsin sebagai direktur utama perusahaan.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Emiten Prajogo Pangestu Bakal Pisah Perusahaan, Ini BisnisnyaChandra Asri Pacific (TPIA) akan melakukan spin off terhadap tiga unit usaha di bisnis infrastruktur yaitu pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Melesat 85% Dalam Sepekan, Saham Emiten Timah Ini Digembok Bursa!PT Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
5 Emiten Paling Royal Bagi Dividen di 2023, Tahun Ini Gimana?ima emiten terbilang sangat royal membagikan dividen pada tahun lalu, dengan dominasi di sektor batubara
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Emiten Sandiaga Uno (SRTG) Rugi Rp 10,14 T, Ini PenyebabnyaPT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengalami penurunan laba bersih sebesar 319% sepanjang tahun 2023. Hal ini terjadi di tengah penurunan harga komoditas.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »