Diplomat Prancis: China Sebaiknya Tidak Pasok Peralatan Militer ke Rusia

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

China mengirimkan peralatan teknologi penggunaan ganda dan bantuan yang tidak bersifat mematikan (non-lethal assistance), seperti helm dan rompi pelindung tubuh, tapi tidak dalam jumlah masif.

Penasihat diplomatik senior untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan China mengirimkan sejumlah barang yang bisa digunakan oleh Rusia sebagai peralatan militer, meski tidak dalam skala besar.

“Ya, ada sejumlah indikasi bahwa mereka melakukan hal-hal yang kami tidak ingin mereka untuk melakukannya,” ujar Bonne. Utusan khusus Presiden Prancis Emmanuel Macron, Emmanuel Bonne bersama Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti dan diplomat senior Jerman, Jan Hecker , 10 Maret 2020. bahwa Bonne merujuk pada teknologi penggunaan ganda dan bantuan yang tidak bersifat mematikan , seperti helm dan rompi pelindung tubuh.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Terapkan Pembatasan Ala Soviet terhadap Diplomat InggrisInggris dinilai Rusia sebagai salah satu pendukung paling keras untuk oposisi internasional bersama terhadap invasi Moskow ke Ukraina.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Top 3 Dunia: Rusia Kekang Diplomat Inggris, Lulusan S2 Korban TPPO, Eksekusi Petinju IranBerita Top 3 Dunia tentang Rusia kekang diplomat Inggris seperti era Soviet, 2.400 WNI jadi korban TPPO termasuk lulusan S2 dan Eksekusi petinju Iran.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-511 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tidak ke KTT BRICS | Rusia serang OdessaPada hari ke-511 perang Rusia-Ukraina, Moskwa mengumumkan bahwa Putin tidak akan ke KTT BRICS di Afsel terkait adanya surat penangkapan dari ICC.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Update Perang: Rusia Brutal, Ukraina Pakai Senjata TerlarangUpdate perang Rusia-Ukraina: Rusia terus mengguncang pasar biji-bijian dunia dengan eskalasi di Laut Hitam.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Rapatkan Barisan, Rusia-China Latihan Perang di Laut JepangMiliter Rusia telah memulai latihan Angkatan Laut bersama dengan China. Ini dilakukan ketika kedua sekutu itu berusaha meningkatkan kerja sama militer.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Email Duta Besar AS Diretas oleh Pihak China, Operasi Mata-mata?Peretas atau hacker yang terkait dengan China mengakses akun email duta besar AS untuk China.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »