Dipertemukan, Sopir dan Ortu ABG Hadang Truk di Bogor Saling Memaafkan

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kasus ABG tewas tertabrak saat hadang truk di Kota Bogor berakhir damai. Keluarga korban dan sopir truk yang menabrak sepakat damai.

dan damai," kata Kapolresta Bogor Kota AKBP Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Rabu .

Bismo mengatakan kedua pihak menerima kejadian yang menewaskan ABG usia 14 tahun itu sebagai musibah. Kedua pihak sepakat menyelesaikan kasus"Alasannya semua pihak telah memahami secara kekeluargaan, sudah ganti rugi meski tidak 100 persen. Intinya semua pihak sudah memahami bahwa ini merupakan musibah," kata Bismo.Dalam kesempatan yang sama, DS berharap kejadian ini tak terulang. Tak ada orang tua yang menginginkan kehilangan anaknya secara tragis.

"Kami harapkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali, tidak ada lagi orang tua yang kehilangan, seperti kami," kata DS."Alhamdulillah saya senang dapat beraktivitas normal kembali, cuma begitu saja, saya tidak bisa berucap banyak," katanya.Simak juga 'Ferry Irawan yang Masih Berharap Bisa Damai dengan Venna Melinda':

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

keluarga juga damai karena anak begonya berkurang

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus ABG Hadang Truk di Bogor Selesai Damai, Sopir DipulangkanKasus remaja tewas tertabrak saat menghadang truk demi konten di Jl Sholeh Iskandar, Kota Bogor, berakhir damai. Sopir truk, AR (38), telah dipulangkan. Kesalahan ada pada korban dan juga keluarga korban karna punya anak yg nggak bener Kok bisa berakhir damai ya? Dan seolah sopir bisa ditersangkakan kalau nggak damai. Seharusnya kan si pembuat kontenlah calon tersangkanya. Gak ada habis nya & selalu terjadi lg Taruhan nyawa buat konten, klo saya menilai ini sih sprt percobaan bunuh diri Agama mana yg memperbolehkan bunuh diri Gak ada! Jd alahkah baik nya mengajak tokoh agama nasional u/ mengingatkan bahaya nya tindakan ini
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Bogor Bakal Lebih SemarakSetelah dua tahun perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh dilakukan secara daring, kini Kota Bogor bersiap kembali menyemarakkannya secara luring melalui Bogor Street Festival. Metropolitan AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Jokowi Kritik ABPD Mengendap di Bank Rp 123 Triliun, Wali Kota Bogor: Bukan SengajaJokowi mengkritik pemda soal APBD yang mengendap di bank hingga akhir tahun 2022 mencapai Rp 123 triliun. Begini tanggapan Wali Kota Bogor Bima Arya. Ya bener lah ga sengaja, kan emang ga kerja, ampe ga ke-track anggaran ada berapa. Yang 11.000 T iti ngendapnya kemana yaaaa ? 😂😂😂 Halahhh kek ngak tau aja cara mainnye wkwkwk basiiiiii
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Polres Bogor Kota Deteksi Jaringan Remaja Pengadang Truk di FacebookSeorang remaja berinisial MSA, 15 tahun, tewas tertabrak saat membuat konten adang truk di Kabupaten Bogor pada Kamis, 5 Januari 2023.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Biaya Sewa Gor Kecamatan Jadi Sorotan, Komisi IV: Jangan Kemahalan!Usulan biaya sewa Gor Cimahpar Bogor Utara dan Gor Kertamaya Bogor Selatan jadi sorotan Komisi IV DPRD Kota Bogor. Begini kata mereka.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Terseret Kasus Suap Eks Bupati Bogor Ade Yasin, 4 Pegawai BPK Jabar Divonis Lebih RinganEmpat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat yang ikut terseret kasus suap eks Bupati Bogor, Ade Yasin, divonis lebih ringan dari tuntutan jaksa. Empat...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »