MALANG-Nama Diny Caesar Sasandiana di jagad fashion memang belum di puncak betul. Ini karena dia sedang merintis. Namun prestasinya sudah cukup lumayan. Karena sejumlah perusahaan sudah mengunakan jasanya untuk membantu promo.
Diny menyebut proses seleksinya tidak mudah. Pesertanya yang ikut dari berbagai wilayah di Jawa Timur, paling banyak asal Surabaya. “Prosesnya mulai dari photoshoot dengan menggunakan baju pengantin dan unjuk bakat,” terangnya. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai brand juga terus dilakukan. “Untuk Instagram pun, semuanya saya handle sendiri, kuncinya berusaha untuk konsisten upload dan update,” jelasnya. “Tahun 2022 ini, saya berharap studi perkuliahan selesai dan dapat memiliki pengalaman baru untuk berkolaborasi dengan brand dari kota lainnya,” tutupnya. .
Dalam urusan fashion, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMM sudah lumayan matang. Bahkan dia pernah meraih juara 1 Laksmi Bride Hunt 2020 tingkat Jawa Timur. Acara ini diselenggarakan oleh Laksmi Muslimah, salah satu trend setter perancang busana pengantin muslimah yang pusatnya di Surabaya. Bukan sekadar ajang kecantikan, tetapi juga memberikan ruang bagi muslimah berbakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »