Dinkes Tulungagung Klarifikasi Klaster Pembelajaran Luring |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dinkes sebut informasi viral soal klaster pembelajaran luring keliru.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK, JATIM -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengklarifikasi kabar yang menyebutkan adanya klaster penyebaran Covid-19 dari pembelajaran luring di daerah itu.

Siswa berinisial ERZ berusia 9 tahun tersebut sesuai hasil penelusuran tim epidemologi Dinkes Tulungagung, tertular Covid-19 dari ayah kandungnya yang hendak berangkat ke Brunei Darussalam sebagai pekerjamigran. Kemudian pada 3 Agustus, GTPP Covid-19 Tulungagung melakukan penelusuran pada keluarganya dengan hasil diketahui salah satu anak calon buruh migrant ini positif Covid-19.

"Untuk klaster ini berhenti. Kami juga sudah melakukan tes cepat terhadap tetangga-tetangganya hasilnya negatif, sehingga ini tidak ada kaitannya dengan pembelajaran luring," kata dr. Kasil.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinkes Provinsi dan Kota Ambon Beda Pendapat soal Tracing Klaster DPRD MalukuSampai saat ini, baru empat pegawai sekretariat yang diduga melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 yang menjalani tes swab.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dinkes DIY Kembali Giatkan Posyandu Tekan Kasus Stunting |Republika OnlinePembukaan kembali layanan posyandu tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Beda Hasil Swab Corona Dinkes Jateng dan Pemkot Tegal, Ini Kata GanjarGanjar Pranowo menegaskan tidak ada second opinion dalam uji swab COVID-19 seperti disebutkan di Kota Tegal. Dipastikan tidak ada unsur politis. via detikhealth detikHealth Apa apaan ini
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Ali Kalora Cs Muncul Lagi, Rampok Pegawai Dinkes Poso hingga Bacok PetaniKelompok Mujahidin Indonesia Timut (MIT) pimpinan Ali Kalora di Sulawesi Tengah (Sulteng) beraksi lagi. Mereka membacok petani hingga mengadang mobil rombongan pegawai Dinkes Poso. AliKalora Poso Ya Allah semoga mendapat hidayah ... Untungnya apa bacok petani? Ayo detikcom kasih judulnya yng lebih menggemaskan, karna klw beritanya tidak berbau islam engga bakalan laku
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Klaster Sekolah Bukan Klaster Baru |Republika OnlineBila ada klaster baru di sekolah, dinilai berkaitan proses yang belum sempurna.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Muncul Klaster Sekolah, DPRD Jateng: Hentikan Pembelajaran Tatap Muka!Pembelajaran tatap muka menuai hasil negatif setelah muncul sejumlah klaster baru penyebaran COVID-19 di sekolah. Dengan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »