Dinkes dan BPOM Sidak Takjil di Alun-Alun Nganjuk

  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sebenarnya ada 25 sampel makanan dan minuman (mamin) yang dijual pedagang takjil. Mulai dari kue basah, pentol, makaroni telur, kerupuk, dan es. Mamin yang d...

NGANJUK, JP Radar Nganjuk- Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan sidak takjil di sekitar Alun-Alun Nganjuk kemarin. Makanan dan minuman di pedagang takjil diambil secara acak. Kemudian, sample tersebut dicek. Pengecekan dilaksanakan di mobil laboratorium keliling Balai Besar POM. Hasilnya, tim gabungan menemukan kerupuk rambak yang terindikasi mengandung boraks.

Sebenarnya ada 25 sampel makanan dan minuman yang dijual pedagang takjil. Mulai dari kue basah, pentol, makaroni telur, kerupuk, dan es. Mamin yang dicek adalah mamin yang memiliki warna mencolok. Petugas mengecek apakah puluhan sampel tersebut mengandung formalin, boraks, rhodamin B, dan methanyl yellow. “Untuk formalin, rhodamin B, dan methanyl yellow tidak ada temuan,” ungkap Meliza.

Untuk temuan boraks di kerupuk rambak, kata Meliza, hal itu sering ditemukan. Boraks sendiri merupakan senyawa kimia yang berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mata, atau tertelan. Akibat yang ditimbulkannya bisa beragam. Antara lain iritasi saluran pernapasan, iritasi kulit, mual, pusing, dan nyeri hebat pada perut bagian atas. “Boraks akan sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Bisa menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut bahkan kematian,” terangnya.

Sementara itu, Plt Bupati Marhaen Djumadi yang ikut dalam sidak takjil mengatakan, pengecekan takjil dilakukan untuk memastikan kesehatan warga Kota Angin. Atas temuan adanya boraks, Marhaen langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengedukasi pedagang yang bersangkutan. “Langsung kami berikan edukasi dan pemahaman. Alhamdulillah bisa paham semua,” ujarnya.

Marhaen mengatakan, pemkab akan terus melakukan pengecekan mamin. Terutama salama mendekati masa lebaran ini. “Kita akan lakukan pengecekan lagi. Kami akan memastikan kesehatan dan keamanan masyarakat,” pungkasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinkes Cianjur selidiki penyebab puluhan warga diduga keracunanPuluhan orang warga diduga keracunan usai menyantap minuman dingin yang disediakan bersama saat berbuka. Dinkes Cianjur pun menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Dinkes Sumatera Selatan Siapkan 350 Ribu Vial Vaksin di Posko Arus MudikDinas Kesehatan Sumsel telah mengantisipasi jumlah pemudik yang bakal melakukan vaksin di posko arus mudik. Disiapkan 350 ribu vial untuk ditempatkan di seluruh sentra vaksinasi yang berada di posko pelayanan kesehatan selama mudik Idul Fitri 1443 H. Mohon pak sopir jangan divaksin ya buk,takut nya demam dia. Ntar yg nyetir siapa ? Bencana ☠️☠️
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Dinkes Depok Ingatkan Pedagang Takjil Masih Gunakan Bahan Berbahaya |Republika OnlineDinkes Depok mengingatkan para pedagang takjil yang masih gunakan bahan berbahaya.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Reaksi AHY Usai Diteriaki 'Presiden' di Jember: Kita Serahkan pada Allah dan Kehendak Rakyat - Pikiran-Rakyat.comAHY mendapatkan sambutan meriah dari warga Jember pada Sabtu, 23 April 2022. Dia diteriaki 'presiden' di Alun-alun Jember. Setuju bgt pak ketu... Klu anda atau yg lain blm jadi presiden itu jg karena yg diatas. Ya kan.... 😁
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Dinkes Depok Ingatkan Pedagang Takjil Masih Gunakan Bahan Berbahaya |Republika OnlineDinkes Depok mengingatkan para pedagang takjil yang masih gunakan bahan berbahaya.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sidak Mamin, Wabup Temukan Mamin Kedaluwarsa dan RusakSIDOARJO - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi sidak makanan dan minuman (mamin) di empat supermarket yang ada di Sidoarjo, Senin (25/4).
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »