Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia, berdampak besar terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah . Kondisi ini sangat berbeda dengan krisis ekonomi pada 1998.
Berdasarkan data, lanjut Victoria, dengan adanya pembatasan sosial bersekala besar , orang menghindari kerumunan, menghindari kontak fisik, malas keluar demi menjaga kesehatan."Digitalisasi jadi jalan keluar. UMKM tetap bisa eksis mempertahankan penjualanan dari bisnisnya," imbuh Victoria. 2 dari 3 halamanSaling Bergotong-royongSementara itu, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah ShopeeHead of Public Policy and Government Relations Shopee, Radityo Triatmojo mengatakan kondisi pandemi ini penting untuk saling bergotong-royong. Hal itu menyikapi perubahan signifikan terhadap perekonomian Indonesia, termasuk keberlangsungan bisnis pelaku UMKM.
Radityo menambahkan, para pelaku UMKM perlu pindah dari offline ke online. Meskipun tidak pindah ke offline, tapi mereka berjualan di online.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »