Didukung Tukang Becak, Ketua Demokrat Sragen Budiono Siap Maju Cabup

  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, siap maju cabup di Pilkada 2024.

SOLOPOS.COM - Tukang becak asal Teguhan, Sragen Wetan, Sragen, mendapatkan sembako dan takjil berbuka puasa di DPC Partai Demokrat Sragen, Kamis . Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon bupati Sragen di Pilkada 2024. Ia mendapat dukungan dari sejumlah tukang becak yang ia kumpulkan pada Kamis petang.

Ada sekitar 40 tukang becak yang datang sore itu bersama 15 pengemudi ojek online di kantor DPC Partai Demokrat Sragen. Budiono sore itu bagi-bagi paket sembako dan makanan berbuka puasa kepada mereka.Sebelum para tukang becak itu mendapat paket sembako dan iftar, mereka diajak berbincang-bincang Budiono. Dalam perbincangan ringan itu, Budiono memberi gambaran tentang kiprahnya sebagai pengusaha sukses di Sragen dan ingin mengabdi untuk Sragen.

“Jadi saya sampaikan dua keinginan, saya harus aktif di legislatif atau eksekutif mengingat rekam jejak saya yang sudah saya sampaikan. Ternyata para tukang becak itu menjawab saya lebih cocok menjadi bupati. Dengan dukungan para tukang becak itu, insya Allah saya akan berikhtiar. Saya minta mereka mendoakan saya dan meminta untuk disosialisasikan kepada warga lainnya,” ujar Budiono saat berbincang dengan wartawan.

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi menerima SK DPC dari pengurus DPP di Jakarta belum lama ini. Dia menerangkan keinginan untuk mengabdi untuk Sragen itu dilatarbelakangi kesuksesan menjadi pengusaha sejak 2013 itu karena warga Sragen. Kemudian Budiono juga aktif dipolitik sejak 2017 juga untuk warga Sragen.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jangan Kaget, Segini Besar Insentif Ketua RT/RW dari Pemkab KaranganyarPemkab Karanganyar menggelontorkan nyaris Rp19 miliar untuk memberikan insentif ketua RT dan RW yang jumlahnya ribuan.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Dirjen AHU Mengesahkan Luhut Pangaribuan Sebagai Ketua Umum PeradiWakil Ketua Peradi DPC Medan Dwi Sinaga mengatakan pengumuman oleh Dirjen AHU terkait Ketua Umum Peradi yang disahkan oleh Menkumham adalah Luhut Pangaribuan SH.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Catatan Ketua MPR RI: Layani dan Lindungi Pemudik Agar Semua Tiba dengan SelamatSetelah selama dua tahun lebih harus menahan diri tidak dapat mudik untuk langsung bertatap muka, kesempatan ini hendaknya tidak disia-siakan MPRRI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

PROFIL Luhut Pangaribuan, Ketua Umum Peradi yang Disahkan oleh Ditjen AHU Kemenkumham - Tribunnews.comBerikut profil Luhut Hasibuan yang menjadi Ketua Umum Peradi terbaru. Sebelumnya, ia pernah mengajukan kasasi soal kepengurusan Otto di Peradi.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Ketua PBNU: Ada Framing Negatif Kepada Bendum NUIa menilai saat ini ada beberapa pihak yang menggoreng kasus ini dengan framing negatif yang menyudutkan NU. Gausah khawatir jika tak terlibat pasti tak akan diproses. Tenang sajalah. tapi jika Bendum NU dimintai jadi saksi itu berarti ada sesuatu yg ingin digali dari Bendum NU. Bendum terlibat atau tidak kita lija saja nanti 😂😂
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Deklarasikan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, Jajang Edi Priyanto Jabat Sebagai Ketua Umum PDSIPendeklarasian PDSI ini dipimpin oleh Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Priyanto SpB Mars dan diklaim telah mengantongi surat izin dari Kemenkumham. kalo (udah) gak sepaham, maka * bikin parte baru * bikin ibukota baru * bikin ormas baru * bikin aturan baru - baru tahu - Waduhh gimana ini, kalau IDI aja pecah padahal urgensinitas nya harus akurat. Jika ada pandemic lanjutan yg PDSI ngomong A yg IDI ngomong B terus masy. Harus percaya yg mana Melihat hal spt ini pada akhirnya Indonesia pun berpotensi pecah 🙄 Miris juga sebenarnya yg dirugikan dan di bingungkan nanti adalah masyarakat bukan para elitis
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »