Produsen obat Jepang Kobayashi Pharmaceutical kembali melaporkan dua kematian terkait tablet suplemen yang diproduksinya pada Kamis . Pekan lalu, perusahaan itu telah menarik tiga merek suplemen, antara lain 'Beni Koji Choleste Help' dan dua produk lainnya yang mengandung beras ragi merah atau 'beni koji'.
Ia menambahkan bahwa telah diberitahu secara terpisah bahwa orang lain yang menggunakan Choleste Help dalam beberapa tahun terakhir telah meninggal. 'Kami sedang dalam proses mengonfirmasi fakta dan hubungan sebab akibat dalam kedua kasus ini. Namun, kami memutuskan untuk mempublikasikan laporan ini dari sudut pandang pengungkapan yang cepat,' jelas perwakilan perusahaan.
Lusinan perusahaan Jepang yang menggunakan beni koji yang disediakan oleh Kobayashi Pharmaceutical juga telah mengumumkannya secara terpisah. Produk yang terdampak termasuk berbagai tablet kesehatan, sake bersoda berwarna mawar, saus salad, roti, dan pasta miso yang digunakan dalam banyak masakan tradisional.
Peringatan WHO ini muncul beberapa pekan usai Uzbekistan menuduh bahwa 18 anak meninggal pasca mengonsumsi obat batuk sirup buatan perusahaan tersebut. Marion Biotech dan otoritas India tak langusung berkomentar terkait isu ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »