Diduga Pencucian Uang, Komisi III Minta Jaksa Agung Usut Impor Emas Rp47,1 T

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Politikus PDIP Arteria Dahlan meminta Kejagung memeriksa delapan perusahaan yang diduga terlibat. Sejumlah anggota Komisi III DPR mengungkapkan skandal impor emas...

JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi III DPR mengungkapkan skandal impor emas oleh 8 perusahaan melalui Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp47,1 triliun dalam Rapat Kerja dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Impor emas setengah jadi itu dicatat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu sebagai emas bongkahan yang kena bea masuk 0%. Padahal emas tersebut seharusnya dikenakan bea masuk 5%.

“Ini terkait impor emas senilai Rp47,1 triliun, kita enggak usah urusin pajak rakyat Pak. Ada indikasi ini perbuatan manipulasi pak pemalsuan menginformasikan hal yg tidak benar sehingga produk tidak dikenai bea impor, produk tidak dikenai pajak penghasilan impor. Potensi kerugian negaranya Rp2,9 triliun.

Legislator dari dapil Jawa Timur ini menjelaskan, penyelewengan yang dimaksud itu yakni adanya perubahan data emas ketika masuk di Bandara Soetta. Emas yang semula dikirim dari Singapura berbentuk setengah jadi dan berlebel, namun ketika sampai di Bandara Soetta emas itu diubah lebel menjadi produk emas bongkahan. Sehingga emas impor itu tidak dikenakan pajak ketika masuk di Bandara Soetta.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Generasi ini pada akhirnya lalai dalam melakukan kegiatan Senen ke Senin 24 jam nonstop kualitas punya akal 🤪😋🤓 lebih parahnya dari buaya 🐊 🐍🐊🐍🐊

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Raker Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin |Republika OnlineRaker tersebut membahas penanganan kasus yang menarik perhatian publik.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Komisi III DPR Dorong Jaksa Agung Tingkatkan Efektivitas Penyelesaian PerkaraKomisi III DPR berharap, Kejaksaan Agung (Kejagung) dapat menuntaskan perkara yang menarik perhatian masyarakat, termasuk menyangkut optimalisasi pendapatan negara. Baca selengkapnya, klik 👇👇👇 Kejagung
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Komisi III DPR Desak Kejagung Usut Dugaan Impor Emas Rp 47,1 TriliunKomisi III DPR mendesak Kejagung mengusut dugaan impor emas senilai Rp 47,1 triliun. Selengkapnya klik 👇 ImporEmas
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Soroti Nilai Kerugian Kasus yang Ditangani KPK, Komisi III DPR Sebut JomplangAnggota Komisi III DPR Arsul Sani membandingkan nilai kerugian negara perkara tindak pidana korupsi (tipikor) yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Komisi IX DPR: Jokowi Harus Ambil Kebijakan Luar Biasa Agar Faskes Covid-19 Tidak KolapsPemerintah harus melakukan langkah luar biasa untuk meredam angka penularan, dan mengantisipasi agar faskes tidak kolaps karena BOR melampaui batas.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Komisi B DPRD DKI Evaluasi Izin Live Music di Tengah PandemiEvaluasi akan mulai dilaksanakan dua pekan setelah izin resmi dikeluarkan pada 1 Juni 2021.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »