Foto: Menteri Keuangan , Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI membahas mengenai APBN. - Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12% pada 2025. Hal ini dikarenakan kondisi daya beli masyarakat yang semakin lemah.
Padahal, menurut Andreas, kelompok menengah merupakan penopang perekonomian nasional. Apabila tidak mendapatkan perhatian lebih, maka kelompok ini bisa turun kelas menjadi miskin.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hotman Paris Respons Airlangga soal PPN Naik 12 Persen Tahun DepanHotman mengatakan dengan kenaikan PPN, maka harga barang dan jasa akan naik dan membebani rakyat.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Kata Hotman Paris soal PPN 12% Tahun Depan: Pajak Naik, Rakyat yang Bayar!Hotman Paris mengomentari pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto soal rencana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik jadi 12% tahun depan.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
PPN Naik Jadi 12% Tahun Depan, Pengusaha Sebut Bisa Bikin Daya Beli Konsumen LesuKetua Umum Apindo buka suara soal dampak naiknya PPN 12% kepada konsumen.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
PPN Naik Jadi 12% Tahun Depan Tak Berlaku untuk Barang-barang IniKenaikan tarif PPN ini tidak berlaku untuk barang atau jasa yang sudah dikecualikan alias bebas PPN.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
PPN Bakal Naik Jadi 12% di Era Prabowo, Begini Aturan LengkapnyaPemerintah memastikan akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sederet Tarif Pajak Naik, Dompet Warga RI Rawan Seret di 2025Pemerintah akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada tahun depan.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »