Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana menilai pembentukan daerah otonomi baru menjadi prioritas yang lebih utama dibandingkan mengganti nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda. Sebelumnya, wacana mengembalikan nama Jawa Barat menjadi Tatar Sunda mengemuka dalam Kongres Sunda yang digelar di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung pada 12 Oktober 2020 lalu.
Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu menilai pembentukan Provinsi Jawa Barat, berikut namanya sudah disahkan di dalam UU No 1 Tahun 1945. Perubahan nomenklatur dari Jawa Barat menjadi Tatar Sunda akan menuai polemik berikut pro dan kontra. Ia kemudian melihat dari segi urgensi atau kebutuhan masyarakat, saat ini dibandingkan dengan mengganti nama provinsi, pembentukan DOB lebih diperlukan. Ia mengacu kepada survei yang dilakukan BPS. Penduduk di Jawa Barat itu berjumlah 50 juta, yang bernaung di bawah 27 kabupaten/kota dan 5.312 desa atau bila dirata-ratakan 1.851.852 penduduk per kota/kabupaten.
Nah.... Kalau itu saya setuju... Tolong bilang ke teman anda, kalau mau rubah nama sumbar, cukup mekarkan saja provinsi itu, dan bisa pakai nama yang diajukan..., Tetapi...., Dia kan nggak mewakili sumbar toh..? Dia sama dengan anda, mewakili jawabarat....
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »