, desa yang berlokasi di Kecamatan Grogol ini tampak sepi pada siang hari. Berbeda dengan kawasan di Kecamatan Grogol lain yang ramai layaknya kawasan satelit Sukoharjo.Jarang terlihat sepeda motor berseliweran karena wilayahnya yang terisolasi oleh dua sungai, yaitu sungai Bengawan Solo hasil dari pelurusan, dan Sungai Bengawan Solo lama.
“Awalnya dulu desa kami [Kadokan] dikelilingi dua sungai, namun sekarang jadi satu. [Dulu] dari Bengawan Solo ada program pelurusan Sungai Bengawan Solo, kemudian mengambil lokasi di tengah-tengah desa, sehingga terbelah menjadi dua kawasan yakni kebayanan satu dan dua,” kata Suyono. Sementara, Kebayanan Dua meliputi RW 004 di Dukuh Plalan dan Buntarejo yang terdampak kali mati, serta Tegalmangu. RW 005 yakni Dukuh Nusupan, dan RW 006 Dukuh Tegalrejo yang terdampak kali mati.Setelah pelurusan Sungai Bengawan Solo selesai, Suyono mengatakan, dua sungai setelahnya, yaitu Bengawan Solo lama dan Sungai Gejikan tak berfungsi.“Desa yang dekat dengan Bengawan Solo lama, kini jadi sungai mati, yaitu Ngrantan, Moro, Ngatukan, terdampak sungai mati,” lanjut Suyono.
Kehidupan warga berubah setelah adanya perubahan jalur Sungai Bengawan Solo. Warga masyarakat dulunya bercocok tanam padi, ada yang bekerja di pabrik, atau perusahaan swasta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Banjir di Aceh Meluas, Ribuan Orang MengungsiDari 14 kecamatan yang tergenang banjir, 39.000 warga di empat kecamatan harus mengungsi. Warga mengungsi ke balai desa atau tempat yang aman. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »