Deplu AS Kutuk Hukuman terhadap 2 Aktivis di China

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 63%

Politik Berita

Asia Pasifik,Amerika Serikat,China

Amerika Serikat pada hari Senin (17/6) mengutuk hukuman “tidak adil” terhadap dua aktivis di China, menurut pejabat Departemen Luar Negeri. “Kami mendesak RRC (Republik Rakyat China) untuk segera membebaskan Huang dan Wang, serta orang-orang lain yang ditahan secara tidak adil karena...

Amerika Serikat pada hari Senin mengutuk hukuman “tidak adil” terhadap dua aktivis di China , menurut pejabat Departemen Luar Negeri.

“Kami mendesak RRC untuk segera membebaskan Huang dan Wang, serta orang-orang lain yang ditahan secara tidak adil karena menggunakan kebebasan mendasar mereka,” demikian pernyataan yang disiapkan oleh juru bicara Matthew Miller. “Kami terus menyerukan kepada RRC untuk memenuhi komitmen internasionalnya dan menghormati hak asasi semua orang, termasuk kebebasan berekspresi dan jaminan peradilan yang adil.”

Pernyataan tersebut menyusul keputusan pengadilan Guangzhou yang menjatuhkan hukuman terhadap jurnalis independen Huang Xueqin dan aktivis hak-hak buruh Wang Jianbing karena dituduh “menghasut subversi terhadap kekuasaan negara.” Huang terancam hukuman lima tahun penjara, sementara Wang terancam hukuman tiga tahun enam bulan. Vonis tersebut dijatuhkan hampir 1.000 hari setelah keduanya mendekam dalam tahanan.Huang menciptakan platform media sosial bagi para korban untuk melaporkan pelecehan seksual selama puncak gerakan #MeToo di China. Ia berbagi survei yang menyatakan bahwa pelecehan seksual menjadi perhatian di universitas dan tempat kerja.

Asia Pasifik Amerika Serikat China

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cegah Konflik yang Tak Diinginkan, Pejabat Deplu AS dan China Gelar PertemuanDeputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Kurt Campbell dijadwalkan menerima Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu di Washington pada Kamis (30/5). Pembicaraan mereka bertujuan untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka guna mencegah salah perhitungan dan konflik yang tidak...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

China Kompak dengan Negara Arab, Kutuk Keras AS atas Veto Terhadap PalestinaBerita China Kompak dengan Negara Arab, Kutuk Keras AS atas Veto Terhadap Palestina terbaru hari ini 2024-05-31 20:37:22 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

China dan negara Arab kutuk AS atas veto terhadap PalestinaChina dan negara-negara Arab mengecam Amerika Serikat atas penggunaan hak veto terhadap pemberian status kenegaraan penuh kepada Palestina. Dalam ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kutuk Latihan Militer China, TETO: Provokasi Ini Tidak Rasional dan Merusak PerdamaianLatihan perang yang digelar Komando Teater Timur Tentara Pembebasan China (PLA) di sekitar Taiwan pekan lalu, tidak bisa diterima sama
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Tak Cuma RI, Morgan Stanley Pernah Beri 'Hukuman' ke Bursa China-KoreaMorgan Stanley menurunkan peringkat investasi di pasar modal Indonesia menjadi underweight, morgan stanley juga pernah turunkan saham china, korea, taiwan
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

22 Warga Negara China Divonis Hukuman Penjara atas Kejahatan SiberThey got terms ranging from 7 to 11 years
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »