Liputan6.com, Hong Kong - Demonstran Hong Kong terlibat bentrok dengan aparat kepolisian pada Kamis . Para pengunjuk rasa mengungkapkan kemarahan mereka atas kejadian penembakan pada seorang remaja pada Selasa 1 Oktober yang bertepatan dengan perayaan HUT ke-70 Republik Rakyat China .
2 dari 4 halamanMendorong Berlakukan Jam MalamKetua Asosiasi Petugas Polisi Junior, Lam Chi-wai mendesak pemimpin kota memberlakukan jam malam untuk menjaga ketertiban umum, menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu."Ketika menghadapi serangkaian insiden kerusuhan besar-besaran, kami tidak dapat bekerja sendirian - bertepuk tangan hanya dengan satu tangan - tanpa langkah-langkah yang tepat dan dukungan dari tingkat atas," tambah Lam Chi-wai.
3 dari 4 halamanProtes Terus BerlanjutSalah seorang desain interior yang juga demonstran, Alex Chan menyatakan sikap perlawanan atas apa yang dilakukan aparat pada pengunjuk rasa. Terlebih, atas kejadian penembakan seorang remaja Selasa lalu. “Tindakan para pengunjuk rasa secara serius merusak ketertiban umum dan mengancam keselmatan pribadi para petugas serta masyarakat,” kata polisi pada Kamis 3 Oktober 2019.
Oposisi pada pemerintah yang didukung Beijing telah menjerumuskan Hong Kong ke dalam krisis politik terbesarnya dalam beberapa dasawarsa. Serta, menimbulkan tantangan rakyat terhadap Presiden China, Xi Jinping sejak berkuasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »