Partai Demokrat mendekatkan diri dengan sejumlah ulama dan tokoh islam di Jawa Barat menjelang Pemilu 2024. Bahkan, Demokrat membuka pintu bagi tokoh-tokoh atau kader dari ormas islam yang mau maju menjadi calon legislatif.
Hal itu diungkapkan usai Demokrat Jabat mengunjungi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jabar pada Jumat .Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat Jabar Dede Yusuf menuturkan NU dan Muhammadiyah merupakan ormas yang juga berpartisipasi dalam kemerdekaan RI. Sehingga, kata dia, perlunya sinergitas antara Demokrat dan kedua ormas islam tersebut.
"Demokrat Jabar berinisiatif untuk jalin kerjasama dengan NU dan Muhammadiyah dalam berbagai dimensi. Mudah-mudahan bisa membawa maslahat untuk ummat," ujar Dede Yusuf dalam keterangannya. Sementara itu, Ketua Demokrat Jabar Anton Sukartono menambahkan kedatangan Demokrat ke kantor dua ormas ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Sekaligus, sambung dia, untuk membangun kedekatan.
"Mudah-mudahan dengan silaturahmi keummatan ini Demokrat semakin dekat dengan para ulama dan ormas-ormas Islam," tutur Anton.Soal peluang tokoh dari NU dan Muhammadiyah di panggung poltik, Anton menuturkan Demokrat siap mendukung. Para tokoh dari NU dan Muhammadiyah bisa maju untuk menjadi caleg baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten dan Kota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Pilpres 2024 Sebagai Politik ForumDalam kondisi pasca-Covid-19, di mana tantangan terbesar kita adalah menggerakkan rakyat untuk bangkit, diperlukan pemimpin yang mampu membangun narasi kepada rakyat untuk bangkit dan bergerak. Rakyat subyek pembangunan. Opini AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »