Demokrasi Nan Bising di Usia 74 - Viral - www.indonesiana.id

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kebisingan di ruang-ruang publik adalah cerminan dari kebisingan di ruang-ruang politik, pemerintahan dan kanal-kanal penegakan hukum di negeri ini. Inilah wajah demokrasi di negeri kita yang telah berusia 74 tahun ini. Demokrasi nan bising.

Di bidang politik, demokrasi yang kita praktekkan hanyalah prosedur perebutan kekuasaan di antara para elit dengan memperebutkan suara dan dukungan publik. Belum tampak secara signifikan hubungan antara prosedur-prosedur demokrasi seperti Pemilu yang kita jalankan dengan penguatan nilai-nilai demokrasi dalam sistem politik kita seperti penguatan mekanisme “check and balance” antara eksekutif dan legislatif, pelembagaan parpol dan sejumlah indikator penting lainnya.

Pada kenyataannya, setelah kontestasi berakhir, pemenang sibuk bertengkar, memicu berbagai kebisingan dan kegaduhan dalam rangka “bagi-bagi kursi”. Kelompok yang kalah terus menerus memobilisasi “kenyinyiran” publik sambil berharap mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan pihak pemenang demi mendapatkan jatah kursi atau minimal diberi konsesi kekuasaan.

Dalam studi sosial-politik, kemunculan elit baru dari tengah masyarakat seperti Jokowi lazim disebut “sirkulasi antar elit dan massa”. Sirkulasi elit seperti ini dipandang ideal, di mana elit yang lama diganti kelompok yang baru dengan kemampuan lebih baik. Mereka diharapkan lebih mampu merespon kepentingan masyarakat yang lebih beragam dan selalu berubah sesuai gerak zaman.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kudus capai 70,74 persenRealisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga Agustus 2019 mencapai Rp96,82 miliar atau 70,74 persen dari target ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

HUT RI ke-74, Ini Makna Kebangsaan Versi Yayasan Beneran IndonesiaCo Founder Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia atau Beneran Indonesia Avia Destimianti Paundralingga mengingatkan, Indonesia...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Rayakan HUT RI ke-74, Ratusan Pelajar Ikut Indonesia Dream Festival 2019Ratusan peserta dari SMA sederajat se-Jabodetabek, bersama dengan 70 relawan menjelajah dream universe milik para bapak...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

74 Tahun Indonesia, Komnas HAM Sebut Wong Cilik Belum MerdekaKomisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mengatakan pihaknya masih menerima banyak aduan ketidakadilan dari rakyat kecil.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

BUMN Hadir Untuk Negeri Peringati HUT ke-74 RI di KalselPT Jasa Raharja (Persero) mendapat amanah untuk menjadi penanggung jawab kegiatan (PIC), bersinergi dengan PT Danareksa (Persero) dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Sipil dan Militer di Era Demokrasi Oligarki - Viral - www.indonesiana.idArtikel ini mengkaji tentang aksi pihak sipil dan militer dalam sejarah membangun republik di Indonesia. Dengan kajian itu, diharapkan dapat membantu untuk merumuskan peran dari masing-masing pihak, khususnya seusai Pemilu 2019 lalu, di era demokrasi oligarki.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »