Selama ini, dunia sepakbola di Indonesia dianggap masih kurang menerapkan sistem yang baik dalam pembinaan anak di usia dini. Pendataan pemain dianggap kurang, ada perjokian pemain, pemalsuan umur, masalah standardisasi pengelolaan, hingga upaya saling comot pemain berbakat antar Sekolah Sepak Bola .
Dalam aplikasi Bolasoft Indonesia tersebut, nantinya setiap sekolah sepak bola dapat menerapkan standardisasi pembinaan pemain secara digital. Antara lain ada daftar hadir pemain, tingkat performance saat latihan. Pembayaran siswa di SSB, hingga jadwal turnamen antar SSB. Brata mencontohkan salah satu masalah soal saling comot pemain yang menonjol dalam satu SSB. Saling comot tanpa administrasi yang benar mengganggu proses pembinaan siswa.
Kemudian permasalahan lainnya yakni pemalsuan umur yang kadang terjadi pada saat turnamen atau liga. Biasanya pemain usia 11 nantinya akan diikutkan pada turnamen usia 10, dengan cara memalsukan berkas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.