Datangkan Alat Baru, Pemerintah Sebut Tes Corona Bisa Mencapai 10.000 Spesimen per Hari

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kementerian BUMN mendatangkan 20 alat pendeteksi virus corona yang dibeli dari perusahaan farmasi Roche asal Swiss.

Alat ini didatangkan untuk mempercepat proses tes laboratorium corona.

"Hari Sabtu yang lalu sudah datang ke Indonesia," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu .Arya merinci, ke-20 alat tersebut terdiri dari dua jenis. Sebanyak 2 alat merupakan ekstraktor otomatis RNA. Alat ini disebut mampu digunakan untuk mengetes 1.000 spesimen dalam sehari.atau detektor PCR yang kapasitasnya mencapai 500 tes per hari.Baca juga:

"Dengan ini maka kita harapkan dengan tempo nanti misalnya setiap hari ada tes sampai 5.000 sampai 10.000, maka kita akan bisa dalam sebulan kita akan mencapai hampir 30.000," kata Arya."Untuk yang di Jakarta mudah-mudahan minggu depan sudah bisa diinstal karena ini secara teknikal membutuhkan sebuah proses pembangunan yang cukup harus terjaga," kata dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

gimana kabarnya yg buatan anak bangsa

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dapat Alat Baru Tes Corona, Pemerintah Bisa Tes 10 Ribu per HariPemerintah mendatangkan 20 alat pendeteksi virus corona dari perusahaan farmasi Roche, Swiss untuk memperbanyak tes yang bisa dilakukan per hari. Ayo SJW bilang apa ke pemerintah? Terimakasih...
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

BNPB Akui Tak Semua Alat Rapid Test Efektif, Akan Datangkan Banyak PCRKepala BNPB Doni Monardo menyebut lebih dari 500 ribu unit alat rapid telah didistribusikan. Doni mengatakan dari angka tersebut, tak semua alat rapid test efektif. BNPB RapidTest Pulang kan ke sellernya kalo gak efektif..basi Magabut! Jgn kalian distrubusi kan.. Pembodohan namanya 500rb/270jt Dibagi kemanA
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pemerintah Terima Bantuan 80 Ton Alat KesehatanBantuan itu terdiri dari 100 unit alat bantu pernapasan (ventilator), 75 ribu alat pelindung diri (APD), 75 ribu kaca mata pelindung, dan 20 ribu masker N95. Terimakasih KADIN_Indonesia tzuchiindonesia
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

UI Buat Inovasi Alat Medis dan Suplemen Lawan Virus CoronaBerbekal dana riset hampir Rp2 Miliar, UI tengah mengembangkan berbagai produk inovasi untuk memutus penyebaran virus corona di Indonesia. Semoga cepat membaik Indonesia. CNNIndonesia Mantap seniorku Leluhur kita tdk main-main menciptakan suatu karya. Ada psn moral di balik budaya kita. Ini berfungsi utk mendidik generasi penerusnya supaya dapat bertingkah laku sesuai dengan makna hidup sebenarnya.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Ibu Meninggal karena Covid-19, Guardiola Sempat Bantu Pengadaan Alat KesehatanPep Guardiola sempat membantu pengadaan alat kesehatan sebelum ibunya, Dolors Sala Carrio, meninggal dunia karena virus corona atau Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Alat Minim, Pemkot Balikpapan Tak Gelar Tes Cepat Massal – Kompas.idGugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, belum bisa melakukan rapid test massal karena keterbatasan alat. Masyarakat bisa melakukan tes mandiri tetapi berbayar Rp 410.000 sekali tes. Nusantara adadikompas COVID19
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »