jpnn.com, JAKARTA - Pada Minggu 9 Agustus 2020, pertambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 472 kasus yang menyebabkan total jumlah total kasus paparan adalah 25.714 orang, naik cukup signifikan dibanding hari sebelumnya sebanyak 25.242 kasus.
Akan tetapi, penambahan ini masih dibawah penambahan pada Senin sebanyak 489 kasus, serta"hattrick" rekor penambahan kasus positif dalam sepekan yakni pada Sabtu sebanyak 721 kasus, pada Jumat ada lonjakan 658 kasus, dan Kamis mengalami peningkatan 597 kasus. "Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.102 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 472 positif dan 3.630 negatif. Dari 472 kasus positif, 88 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 43.123. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 45.620," katanya.
"Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak. Sehingga, semakin banyak pula yang tidak diisolasi, dan semakin meningkatkan potensi penularan COVID-19. Jakarta telah memenuhi standar itu, bahkan melebihinya," ujar Weningtyas.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Data Perkantoran yang Ditutup DKI Jakarta Selama PSBB TransisiSelama PSBB Transisi, Pemprov DKI Jakarta telah menutup 41 perkantoran secara sementara. *INDOSAT TARUH TERDEPAN HAHAHA PENIPU GA ADA SINYAL TAPI JUALAN PULSA HAHAHA
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Pelanggar Protokol Kesehatan di DKI Bakal Terkena Sanksi ProgresifPergub 51/2020 bisa saja direvisi untuk mengatur lagi terkait sanksi progresif secara detail. Sok YEEESSS....!! Ayam sayur demo tolol dan ga jelas apa yg didemoin...malah dibela2in sama WanJembut kupret itu supaya bs sampe 100jt ayam sayur ngumpul dimonas ituu... Jd ngapaaain ngasi sangsi sm peranggal protokol covid..!! Payaah kita braay klo punya Gaberner sakit..!!
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
DKI Sebut Protokol Kesehatan Covid-19 di Rumah Ibadah BerjalanKepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat, menilai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di rumah ibadah cukup bagus
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
DKI: Protokol Kesehatan Rumah Ibadah Lebih Teratur Ketimbang Pasar dan KantorTanda di rumah ibadah merupakan peringatan agar jemaah tidak berdekatan untuk mematuhi protokol kesehatan jaga jarak. Ya iyalah, datang, ibadah, pulang. Paling lama dgn doa, zikir 20 menit. 30 mnt + shalat sunnah. Shalat itu ibadah yang bukan hanya masalah iman, tapi juga kedisplinan. Seharusnya yang dengan kesadarannya datang ke masjid, orangnya lebih disiplin.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Satpol PP DKI Perluas Jangkauan Operasi Pelanggar Protokol KesehatanOK Prend akan berubah menjadi Operasi Tertib Masker (Tibmask) dengan tujuan agar dapat menjangkau permukiman.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan, Pemprov DKI Sudah Kantongi Denda Lebih dari Rp 2 MiliarMasyarakat belum optimal patuhi 3M, Dinkes Jakarta ungkap masih ada stigma soal COVID-19. *GUBERNUR ARAB TAUNYA CARI DUIT MAKANYA DIPECAT DARI MENTERI HAHAHA GA PEDULI UANG DARI RAKYAT YANG DISIKSA PERATURAN PEMERINTAH! BUKANNYA MENERAPKAN HUKUMAN KERJA SOSIAL SESUAI MISI BEKAS MENDIKBUD
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »