REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan persoalan tingginya harga komoditas menjadi tantangan yang harus dihadapi pada periode awal ketika mulai mengemban amanah sebagai pejabat menteri. "Paling menyibukkan dalam koordinasi adalah beberapa komoditas yang paling ruwet, seperti beras, gula, dan daging.
Padahal, kebutuhan data tersebut, yang saat ini telah terpenuhi melalui kebijakan satu peta yang dapat diakses melalui portal BIG, pada waktu itu dibutuhkan, salah satunya untuk pemberian alokasi subsidi pupuk secara tepat sasaran."Soal lahan ini dulu sulit disepakati, padahal pengaruhnya pada subsidi pupuk. Kalau luas lahan turun, tiba-tiba bisa dipotong Bu Ani ," katanya.
Meski demikian, menurut dia, upaya tersebut membuahkan hasil karena stabilitas harga pangan terjaga dalam empat tahun terakhir dan laju inflasi selama periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla rata-rata 3,0-3,5 persen.
Aneh,kmn saja selama lima th itu menteri pertanian. Ironis
Darmin kurang ngopi
Hari gini pemerintah ga punya data produksi pangan yang update Hendak dibawa kemana rakyat Indonesia🎶🐾🎶❔
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »