, Rabu dengan menggunakan teknologi pengurutan DNA mutakhir dan ilmu data canggih, peneliti kemudian mampu mengurutkan 39 varietas Arabika dan bahkan spesimen abad ke-18 yang digunakan oleh naturalis Swedia Carl Linnaeus untuk memberi nama spesies tersebut.
Hasil analisis menemukan bahwa spesies ini berkembang lebih dari 600.000 tahun yang lalu di hutan Ethiophia melalui perkawinan alami antara dua spesies kopi lainnya.Hal menarik lain yang ditemukan dalam studi adalah varietas yang dikumpulkan tim di sekitar Great Rift valley yang membentang dari Afrika Tenggara hingga Asia, menunjukkan pemisahan geografis yang jelas.
Genom Ethiopia Dari Mana Asal Kopi Arabika - Dunia Kopi Arabika Penjelasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »