Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia masih tertinggal dalam hal produktivitas dan daya saing dengan Malaysia dan Korea Selatan.
"Korea itu skornya 80, Malaysia 60 dan Indonesia 40 untuk variable innovation capacity. Jadi pilar inovasi adalah pendidikan," lanjut dia. 2 dari 3 halamanHanif Dhakiri Sebut Rendahnya Daya Saing SDM Indonesia sebagai TantanganPemerintah menjadikan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas pembangunan nasional. Tahun ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyusun rencana jangka menengah pembangunan SDM, termasuk salah satunya diluncurkannya Kartu Pra-Kerja pada 2020.
Hal itu berpangkal dari luaran pendidikan formal yang belum siap kerja, kualitas SDM didominasi lulusan berpendidikan rendah, kesenjangan SDM tidak merata, produktivitas masih rendah, dam pihak industri belum berpihak pada tenaga kerja yang ada. Untuk itu, pihaknya kini antara lain mendorong peningkatan mutu pelatihan vokasi di Indinesia. Hal itu ditempuh dengan melibatkan industri untuk menyusun standar kompetensi program dan kurikulum pelatihan.
Artinya penerapan Jokowinomic selama lima tahun terakhir gagal total
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Toyota Corolla generasi ke-12 masuk Indonesia, tersedia varian hybrid - ANTARA NewsPT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menjual sedan legendaris Corolla generasi ke-12 di pasar Indonesia, tersedia dalam tiga varian yang salah satunya sudah ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »