Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah mengumumkan struktur pengurus periode 2020-2024. Sejumlah nama terbaca tetap bertahan di kepengurusan inti Demokrat.
"Rata-rata usia pengurus adalah 42 tahun, hampir sama dengan usia saya, dengan rentang usia termuda 22 tahun dan usia tertua 60 tahun," kata AHY saat mengumumkan struktur pengurus, Rabu . Tak hanya itu, dia juga merampingkan jumlah departemen dalam struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025.
Selain itu, AHY merampingkan juga 13 badan dalam struktur DPP 2015-2020 yang terdiri atas 10 divisi, 1 badan, 1 komisi, dan 1 pusat pengembangan menjadi hanya 8 badan saja. Nama-nama seperti Teuku Riefky Harsya , Andi Arief hingga Jansen Sitindaon sesungguhnya merupakan anak-anak muda yang merupakan ‘orang lama’ di Demokrat.
"Kalau mau disebut, ini adalah generasi kedua Partai Demokrat yang sedang memimpin. Kalau generasi pertamanya Pak SBY, sekarang generasinya AHY. Jadi wajar kalau posisi kepengurusan sekarang adalah generasi kedua yang didominasi oleh anak-anak muda," terang dia. "Kalau soal Pilkada anatomi politiknya bukan hanya di DPP tapi kekuatan-kekuatan figur di daerah. Demokrat juga banyak itu di daerah yang menang. Jadi murni pertarungan kekuatan wilayah. Tapi yang mengkoordinasi di pusat yang menjadi motor ya Andi Arief ini," tandasnya.
Pilihan Siti jatuh kepada Partai Demokrat. Sebab, tertarik dengan hasil Kongres V Partai Demokrat. Di mana AHY, seorang anak muda, terpilih untuk memimpin Partai Demokrat.Siti Nur Azizah yakin dapat memperkuat posisi Demokrat di tingkat lokal maupun nasional. Dia yakin dengan maju dalam Pilkada Tangerang Selatan akan memperkuat posisi Demokrat di tingkat lokal.
Siti mengaku mantap memilih Demokrat atas pilihan sendiri. Tak ada tekanan dari pihak manapun. Dia pun yakin ayahnya Wapres Ma'ruf Amin akan menghormati keputusan tersebut. "Jadi sangat rasional ketika ingin terjun ke politik masuk partai. Demokrat adalah salah satu partai yang sepertinya membuka pintu kepada Nur Azizah. Nur Azizah butuh Demokrat dan Demokrat butuh, ada mutual understanding," lanjut dia.
Tapi mengapa FerdinandHaean2 masih ada di antara mereka?
Setidaknya ada penengah antara barisan Soekarno dan Soeharto. Bosen mereka terus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »