- Calon penumpang taksi di Rusia dikabarkan belakangan ini sering menanyakan latar belakang etnis pengemudi taksinya.
Serangan itu sendiri menelan 143 korban jiwa. Sejauh ini, aparat keamanan telah menahan setidaknya 11 orang, termasuk tujuh tersangka yang berasal dari etnis minoritas Tajik.Latar belakang tersangka pelaku teror memicu perdebatan di Rusia soal longgarnya aturan keimigrasian. Akibatnya, tren xenofobia menguat terhadap migran asal Asia tengah yang bekerja di Rusia, terutama warga Tajik.
Meskipun xenofobia telah lama menghantui komunitas Asia Tengah di Rusia, banyak warga Tajik yang khawatir keadaan akan semakin memburuk."Suatu kali mereka menanyakan etnis saya dan apakah saya mendukung teroris. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya adalah warga negara Rusia tanpa aksen apa pun, dan mereka meninggalkan saya sendirian. Saya berada di sini secara sah, tetapi mereka yang berada di sini secara ilegal akan sangat takut dideportasi," kata Alisher.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Etnis Tajik di Rusia Hadapi Gelombang Rasisme Usai Teror di MoskowKaum migran asal Asia Tengah di Rusia semakin dimusuhi sejak ditangkapnya tujuh warga etnis Tajik sebagai tersangka pelaku serangan teror di Moskow. Perdebatan politik di Moskow justru memperkuat tren rasis tersebut.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »