Curhat Perawat Covid-19 ke Ketum Muhammadiyah: Pasien Kabur dan Tak Mau Dirawat

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyempatkan diri menyapa para tenaga medis di beberapa Rumah Sakit Muhammadiyah yang merawat pasien terjangkit virus corona Covid-19.

Haedar menyapa mereka melalui virtual pada momen Hari Raya Idul Fitri, Minggu, 24 Mei 2020 kemarin. Kepada mereka, Haedar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya karena telah berjuang merawat para pasien Covid-19."Saya selalu menyebut dengan penuh pertaruhan jiwa sehingga PP Muhammadiyah selain mengapresiasi, bahkan selalu menggunakan kata ini sebagai jihad fi sabilillah," ujar Haedar dalam keterangannya, Senin .

Untuk keluarga pasien yang disapa adalah Siti Nur Febrianti, salah seorang kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah dari Tanah Abang Jakarta, sedangkan warga Muhammadiyah yangberada di luar negeri yaitu satu orang di Taiwan, yaitu Yuniar Wardani. 2 dari 3 halamanEnggan DirawatSementara Sri Widianingsih, dokter dari RS Siti Khotijah Sidoarjo menyebut banyak pasien yang enggan dirawat bahan sampai melarikan diri.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUD Depok Tutup Pelayanan PoliklinikRuangan yang biasa dipakai untuk poliklinik akan didekontaminasi agar saat dibuka kembali sudah steril. Kalo sterilisasi ruangan 1 hari lebih dari cukup
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

KKB Tembak 2 Tenaga Medis di Intan Jaya, Polisi: Diadang Saat Antar Obat Penangan Covid-19Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli Karre Pongbala akan berkoordinasi dengan anggota TNI untuk menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban hari ini. itu mah bkan KKB lagi, tapi udah tergolong terrorisbitu... Klo pelakunya separatis gk ada yg ngomong HAM ya? Cc haris_azhar VeronicaKoman Aneh masih saja berkeliaran kelompok bersenjata... Kenapa gk di berantas samapi akar akarnya Coba kalau ada di jawa pasti abis di buru Jm 2 malam di tangkapnya juga kaya jaman g3os
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

15 Tenaga Medis RSUD Depok Terpapar Covid-19 |Republika OnlinePetugas tracing keluarga 15 tenaga medis RSUD Depok yang terpapar Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Polres Intan Jaya Evakuasi Tenaga Medis Covid-19 yang DitembakSalah satu tenaga medis meninggal dunia. Bagaimana ini jayapuraupdate VeronicaKoman Gak ada komentar kah
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Tenaga medis COVID-19 di Intan Jaya tewas ditembak KKB - ANTARA TVANTARA - Dua orang tenaga medis yang menangani COVID-19 Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat Sore (22/5) ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Satu tewas ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kronologi Penembakan KKB Papua yang Tewaskan Tenaga Medis Gugus Tugas Covid-19 : Okezone NasionalKronologi Penembakan KKB Papua yang Tewaskan Tenaga Medis Gugus Tugas Covid-19 TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini Berita News BeritaNasional .
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »