Masih ada masyarakat yang mempercayai informasi hoax yang beredar. Seorang warga Depok bernama Helmi Indra menceritakan kisah ayahnya yang meninggal setelah termakan hoax terkait Corona dariHelmi awalnya menceritakan ayahnya termasuk orang yang termasuk percaya pada beberapa hoax terkait Corona. Salah satunya terkait hoax vaksin Corona haram.
Helmi mengatakan ayahnya terinfeksi Corona disertai gejala pusing dan lemah. Sebelumnya, adiknya juga disebut telah lebih dulu dinyatakan positif COVID-19. Helmi menuturkan ayahnya saat itu juga tidak mau mengkonsumsi obat. Sebab, ayahnya saat itu ikut terpengaruh oleh paparan dr Lois Owien, yang mengatakan interaksi obatlah yang justru membuat orang meninggal dunia.
Pfftt,salah satu media paling ngentt,jijik kali,DIA DITANGKAP KARNA MENYAMPAIKAN KEBENARAN,DIA DIBUNGKAM KARNA MENYAMPAIKAN KEBENARAN,ALLAH MAHA ADIL,SUATU SAAT BAKAL KEBONGKAR SEMUA
Kena mesti dr Lois yg di salahkan, bukankah media media yg justru memberitakan berita hoax.
Klo udah gini mau tanggung jawab lu, dasar tukang hoax...
Yakin nih hoax?!.. Bukannya yg suka melintir berita jg sumber hoax?!..
Kayaknya media gini ga pernah nyalahin pemerintah, ICU penuh, kamar penuh, oksigen habis.
yg mati krn percaya dokter ,selain dokter lois emang ga ada...?
Bila ajal tiba tidak bisa di majukan atau dimundur walau sedetik , ingat
Tanpa dia sadar akibat opini dokter itu tangannya pun ikut berlumuran darah
ya karena kalian juga media cimit cupet dan tunggangan, yang membuat orang delusional (makanya oleh IDI juga didiamkan, karena memang ODGJ) macam lois jadi narasumber. kalian yang buat bapak anak itu meninggal.
Cuma pemerintah yg gak pernah hoax
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »