Cuci Tangan 6 Kali Sehari Kurangi Risiko Infeksi Corona hingga Sepertiga

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Para ahli membuktikan mencuci tangan 6 kali sehari bisa kurangi sepertiga risiko terinfeksi virus Corona. Bahkan bisa memangkas risikonya hingga 36 persen. virusCorona CuciTangan via detikHealth

Para ahli dari University College London mengatakan studi mereka membuktikan bahwa mencuci tangan bisa mengurangi sepertiga risiko terinfeksiTim peneliti menganalisis data penyakit pada 1.633 orang di Inggris dan melaporkan rutinitasnya dalam menjaga kebersihan tangan. Mereka menemukan bahwa mereka yangMereka mengatakan temuan ini mengindikasi lebih dalam bahwa dengan mencuci tangan, seseorang bisa memerangi virus Corona terutama penyebab COVID-19.

"Ini akan membantu melindungi diri dari penyebaran virus dari orang di sekitar Anda tanpa disadari," lanjutnya, dikutip dariTemuan ini pun mendukung dan membuktikan pesan dari tim kesehatan yang terus mengingatkan untuk mencuci tangan sebagai upaya perlindungan. Bahkan Inggris terus mendesak untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air selama 20 detik.

"Sesuatu yang sederhana seperti mencuci tangan secara teratur bisa membantu kita untuk menjaga tingkat infeksi tetap rendah dan mengurangi penularan virus ," jelas Ellen Fragaszy, peneliti dari UCL Institute of Health Informatics dan London School of Hygiene and Tropical Medicine.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikHealth Aku 2 jam 5 kali

detikHealth Wudhu sehari lima x..blm cuci tangan sebelum makan..mantaaap kan.

detikHealth Klo muslimin minimal wudhu sehari 5x, belum mandi, klo batal ada yg rajin berwudhu lg

detikHealth kl berendem tiap hari bisa kena berapa % ?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Youtap Bangun Fasilitas Cuci Tangan Bagi PKL di Kota Bandung |Republika OnlineDiharapkan para pedagang bisa beradaptasi dengan kenormalan baru, hidup lebih bersih
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kumpulkan Zakat Saat Corona, Masjid Ini Tiadakan Jabat Tangan dan Gunakan Tirai PlastikWarga yang akan membayar zakat dan panitia dibatasi dengan semacam tirai dari plastik transparan berukuran lebar.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Komunitas Pasien Cuci Darah Gugat Kenaikan BPJS Kesehatan ke MAKenaikan iuran BPJS Kesehatan Jilid II dinilai sangat tidak memiliki empati yang terhadap keadaan yang serba sulit bagi masyarakat saat i
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kabar Baik! Pasien Sembuh Corona di Jabar 3 Kali Lipat Lebih Banyak dari MeninggalKabar baik! Kali ini jumlah pasien yang sembuh dari paparan virus Corona tiga kali lipat lebih banyak daripada jumlah pasien yang meninggal. VirusCorona Jabar Tpi PSBB diperpanjang Tetep aja belom selesai covidnya anjir Saya tdk bisa memahami pemikiran bahwa setiap pasien yg meninggal Covid19 bisa dihubungkan dng ' kabar gembira/baik' ? Setiap angka DataTerbaruCorona yg mencatat ada yg meninggal merupakan berita duka
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

New Normal Corona Singapura dan Memori Lebaran di Tanah AbangWarga Muslim di Singapura harus menjalankan kenormalan baru (new normal) saat Ramadan akibat pandemi corona. Bukan new normal, dsana emang corona benar2 terkendali
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Investigasi Penyebaran Corona di Jerman yang Dihasilkan dari Perjalanan TunggalPemeriksaan 16 pasien awal di Jerman menegaskan kembali bahwa virus Corona sering 'bersembunyi'. Peneliti sebut sebagian besar dari mereka tak bergejala.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »