Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai, kapasitas infrastruktur transportasi tidak direncanakan untuk kondisi mudik Lebaran. Seperti diketahui, mudik merupakan trandisi di Indonesia dakn jutaan orang akan melakukan perjalanan pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.
Maka dari itu, fungsi BMKG sangat penting. Namun, Djoko mencatat, AWS di laut masih minim jumlahnya, sehingga extrapolation yang dilakukan akan sangat sulit. “Memilih mobil pribadi dan sepeda motor meningkat, namun peningkatan itu masih lebih tinggi memilih moda KA antar kota dan bus. Untuk pertama kali musim lebaran 2024 beroperasi kereta cepat Whoosh dan diminati 1,42 juta orang ,” papar Djoko. Tantangan Bagi Pemerintah pada Mudik Lebaran 2024 Djoko mengungkapkan tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan transportasi umum antar kota.
Pemudik di jalan tol diarahkan ke jalan arteri seperti pantura dan kerjasama dengan pemda untuk menyiapkan sejumlah tempat istirahat yang dekat gerbang tol. UMKM di sepanjang jalan arteri berkembang dan akan mendapatkan keuntungan. Djoko menghimbau, perlu diwaspadai sejumlah bus wisata yang belum mendaftar di SPIONAM dan tidak uji kir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »