Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia , yang didirikan oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.
Mengusung semboyan"Amanat Hati Nurani Rakyat", Kompas dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan mendalam.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Positif Covid-19 Klaster Secapa AD Sisa 92 Orang |Republika OnlineDari total 1.308 pasien positif Covid-19, 1.216 orang sudah dinyatakan negatif.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
UPDATE: Tambah 22, Pasien Sembuh Covid-19 Klaster Secapa AD Kini 1.216 OrangDengan penambahan 22 pasien negatif tersebut, maka hingga Jumat pagi, total pasien negatif sebanyak 1.216 orang.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
1.329 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet'Pasien berkurang tujuh orang, dari semula ada 1.336 orang menjadi 1.329 pasien. Mereka terdiri dari 736 pria dan 593 wanita.'
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
92,9 Persen Pasien Klaster Secapa AD Dinyatakan Negatif Covid-19Sebanyak 22 pasien klaster Secapa AD dinyatakan negatif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR. SecapaAD
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Kemoterapi bagi pasien kanker dengan Covid-19 'tidak mengandung resiko kematian' - BBC News IndonesiaSebuah studi yang melibatkan pasien kanker di empat negara Eropa mendapati bahwa pasien kanker payudara perempuan dengan Covid-19 lebih mungkin bertahan hidup dibanding pasien lainnya.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
15 titik singgah pasien COVID-19 asal Jombang dilacak Dinkes PontianakKepala Dinas Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dr Sidiq Handanu Widoyono, M.Kes menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menelusuri sekitar 15 ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »